Jakarta - Sekarang ini, mobil-mobil yang didesain semata-mata tak cuma mengutamakan styling dan kenyamanan. Unsur keamanan dan keselamatan seisi kendaraan juga menjadi prioritas. Bukan hanya orang dewasa, sampai keamanan bayi pun ikut dilindungi.
Untuk itu, pada kendaraan terdapat berbagai fitur sebagai peringatan dini untuk mencegah (menjadi penyelamat) jangan sampai menimbulkan kecelakaan. Sayangnya, masih banyak pengendara yang secara tidak sadar mengabaikannya.
Mulai saat ini sebaiknya pahami fitur standar di mobil guna melindungi sang buah hati. Jangan sampai terjadi penyesalan. • toncil
LAMPU KABIN
Semua mobil pasti memilikinya. Entah di bagian depan atau belakang. Manfaatkan lampu kabin sebagai fitur keselamatan. Posisikan di ‘door'. Maksudnya, lampu akan menyala jika pintu kurang rapat menutup. Sering menjumpai mobil yang pintunya tidak tertutup rapat dan pada bagian pintu tersebut, duduk seorang anak kecil. Bukan tak mungkin pintu akan mudah terbuka, terlebih saat mobil belok..
CHILD LOCK
Perilaku anak selalu ingin tahu. Wajar jika tuas pintu juga kerap ditarik-tarik. Sangat berbahaya karena mungkin saja pintu terbuka. Untuk mencegah hal ini, fungsikan child lock. Posisinya ada di bagian dalam pintu. Mudah saja kok, tinggal memindahkan tuasnya saja. Dengan mengaktifkan, maka pintu tak bisa dibuka dari dalam, meski kunci sudah terbuka. Mengamankan anak dari kejadian fatal."Jika fungsi ini diaktifkan, maka mekanisme door lock yang terhubung dengan handel pintu dan kait kunci yang ada di pintu tak akan aktif. Seolah-olah sling antara handel dengan kait terputus, padahal tidak," jelas Ade Haryawan, Kepala Bengkel Nissan Kelapa Gading, Jakut.
PENGUNCI JENDELA
Bukan hanya tuas pintu saja yang kerap dipermainkan, tapi juga tombol power window. "Waktu itu kepala kakaknya sedang keluar, terus adiknya iseng menekan tombol itu sampai naik dan menekan leher kakaknya. Untung kakaknya nangis, jadi saya tahu kejadiannya," cerita Johannes Iwan tentang kejadian yang nyaris menjadi fatal. Berlebihan? Rasanya tidak, sebab masih banyak anak-anak yang demikian. Menghindari hal tersebut, lebih baik kunci semua power window dari bagian pengendara. Dengan demikian, jendela tak bisa dinaik-turunkan.
CHILD SEAT
Selalu gunakan kursi khusus anak-anak. Ini dikarenakan sang buah hati belum bisa pakai seatbelt. Dengan menggunakan kursi khusus tersebut, anak akan lebih aman sebab terdapat seat belt tersendiri pada kursinya. Untuk yang ingin memasang kursi khusus bayi, pada jok masa kini terdapat tanda Isofix yang menandakan bahwa jok tersebut bisa dikaitkan langsung ke child seat.
AIRBAG
Sepintas kantong udara ini sebagai penyelamat. Tapi bisa juga justru menyebabkan kecelakaan fatal bahkan kematian bagi buah hati. Eits, jangan anggap kantong udara jelek. Pada setiap mobil yang ada airbag, selalu tertempel peringatan. Yakni tidak boleh menempatkan bayi beserta kursinya yang menghadap belakang (rear facing) di bangku depan. Sebab ketika airbag meledak, akan menghantam kursi bayi. Sebab itu, dilarang menempatkan buah hati di bangku depan, walau di beberapa kendaraan sekarang, fungsi airbag di sisi penumpang bisa dinonaktifkan. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR