Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini "Ranjau" Penyebab Ban Mobil Bocor Halus

Rabu, 12 Februari 2014 | 08:09 WIB
No caption
No credit
No caption


 
Otomotifnet.com - Ban mobil bocor halus, tentu sangat menjengkelkan. Apalagi, kondisi itu terpantau pagi, begitu hendak berangkat kerja.
 
Kalau pun dipaksakan jalan dengan tekanan angin kurang dari setengah dari anjuran standar, jelas efeknya banyak.
 
Di antaranya, kerja mesin jadi lebih berat, buntut-buntutnya lari ke bensin jadi boros.
 
Selain itu, kenyamanan berkendara pun terganggu. Terlebih, kempisnya ban depan (untuk mobil tarikan depan), setir terasa berat.
 
Paling parah, tanpa disadari menghantam lubang, bukan tidak mungkin pelek jadi somplak.
 
Apa saja yang menyebabkan karet bundar bocor halus?  

Batu

Bebatuan kecil yang menyelip di rongga-rongga ban bisa menjadi salah satu penyebab. Kebetulan ada bagian yang runcing dari "ranjau" tersebut. Lantaran terus-menerus mendapat beban ketika mobil jalan langsung menusuk ban. Jika punya waktu senggang, jika melihat ada batu, "Congkel saja, namun hindari mencongkel pakai benda tajam karena justru bisa menusuk ban jika tidak hati-hati," sebut Sarto Rombe, kepala bengkel Honda Pondok Pinang, Jaksel

Kondisi Ban
Kondisi ban juga bisa jadi pemicu. “Kembangan ban sudah terlalu tipis atau benang dan serat baja terlihat, sangat mungkin terjadi bocor halus," jelas Rahmat Ginting, teknisi toko ban Garuda, di kawasan Kranggan, Cibubur. Terlebih jika ban tersebut sering melindas batu-batuan. Bukan tak mungkin batu yang terinjak memiliki sisi yang tajam dan melukai ban yang sudah tipis.

Pentil

Agak susah mendeteksi kerusakan pentil. Sebab, secara fisik biasanya tak terlihat. Terlebih jika terbuat dari besi. Kerusakan pentil ini biasanya pada bagian dalam. Ada kalanya, bagian tengahnya yang sangat kecil tersebut dalam keadaan ‘tenggelam' sehingga angin keluar. Kemungkinan kedua karet pentilnya yang sudah getas. Sehingga angin ban menyusup keluar.

Tambalan Ban

Ban yang pernah ditambal juga berpotensi bocor halus. Penyebabnya, dari tambalan tadi. Biasanya karena kurang bagus atau pengerjaannya asal-asalan. Semisal, lubang yang bocor justru dibikin lebih besar supaya penambal bisa masuk. Nah, rongga tersebut biasanya ada di antara tambalan baru.

Pelek Peyang

Ban harusnya rapat dengan pelek. Jika pelek peyang maka sangat mungkin membuat rongga dengan ban. Dari rongga tersebut meski kecil sangat mungkin menjadi jalan keluar angin. Perlahan-lahan memang, namun pasti. Pelek peyang ini bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya karena menghantam lubang dalam kecepatan tinggi. (Mobil.Otomotifnet.com)

 

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa