“Ada beberapa sih yang harus diperhatiin, kayak kondisi pilar plafon. Kalau sudah enggak pas lagi, curiga mobilnya sudah pernah kecelakaan tuh,” ujar Epi, owner dari Padi Car Leather Seat. Lihat saja, bagian plastik penutup pilar dengan plafon. Seharusnya terlihat rapat.
Tak hanya terlihat bagus, bagian interior seharusnya juga tidak berbau tajam. Kalau tercium bau seperti apek dan sangit, bisa jadi pernah terendam banjir. Jangan segan membongkar karpet untuk melihat kondisi lantai. Apakah ada kotoran yang menumpuk atau lapisan peredam pernah dibongkar ulang.
Nah, untuk dasbor, usahakan tampilannya harus bersih. Bekas noda lem ataupun pewangi kabin yang menetes, bisa jadi perlu usaha ekstra untuk mengembalikan ke kondisi standar. Cek semua kantong di belakang jok termasuk cup holder dan bagasi. Biasanya ada kotoran yang menyempil.
Selanjutnya Epi menjelaskan, jika sudah melakukan transaksi, segera mencuci AC dan mengganti filter AC kabin untuk menghindari bakteri-bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.
“Lebih baik sih cuci sarung jok sekalian, kan kita enggak tahu juga pemilik lama bawa apa saja di dalam mobilnya,” jelas Epi yang gerainya beralamat di Jl. Pos Pengumben No.33, Kelapa Dua, Jakbar ini.
Bagi yang ingin melapis ulang interior kendaraan, bisa menebus dengan bahan semikulit di kisaran harga Rp 2-3,5 juta, sedangkan bahan asli kulit buatan Italia bisa ditebus di kisaran Rp 4,5-10 juta untuk bagian jok dan door trim jenis sedan. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR