Tuh, buktinya lumayan banyak pengunjung gelaran Otobursa Tumplek Blek 2013 yang digelar Mei lalu di Senayan, Jaksel, yang berburu pelek bekas. Mereka terlihat happy-happy saja karena berhasil mendapat pelek yang dicari.
Enggak perlu risau bila kebetulan dapat pelek dengan motif yang dimaui namun kondisinya agak ‘buluk’. “Mudah kok dibersihkan. Tapi selama itu bukan baret-baret ya. Kalau cuma jamur atau noda saja sih masih bisa dibersihkan,” bilang Rahman, punggawa bursa pelek bekas RMB di Jl. Warung Buncit, Jaksel yang kala itu juga buka stand di Otobursa Tumplek Blek.
Sekalipun itu noda membandel lo. Terutama di bagian dalam pelek yang memang jarang kena cuci saat lagi terpasang di mobil. “Biasanya kotoran yang lama hinggap akan membuat permukaan cat pada pelek jadi agak menguning.
Nah, untuk menghikangkan noda-noda atau jamur seperti itu, Rahman punya formula dan langkah-langkah jitu dalam membersihkannya. Hasilnya, bisa dibikin setidaknya mendekati baru.
Yuk, kita intip seperti apa triknya!. (mobil.otomotifnet.com)
2. “Biasanya saya pakai cairan pembersih khusus pelek. Namanya Pro Clean. Per galonnya Rp 80 ribuan,” jelas Rahman. Cairan ini banyak kok dijual di toko car care.
3. Cara pakainya, tuangkan cairan pembersih tadi pada wadah yang lebih kecil, misalnya pada kemasan air mineral berbentuk gelas. Lalu campurkan sabun colek sekitar 1 sendok makan dan aduk sampai rata
4. Setelah adukan rata, baru deh gunakan untuk membersihkan bagian pelek yang bernoda. Bisa gunakan kuas atau kain. “Cukup olesi bagian yang bernoda saja, jangan sampai terkena bagian yang sudah bersih ya,” wanti Rahman.
5. Jika sudah diolesi, diamkan beberapa saat lalu seka pakai kain bersih sekenanya saja dan bilas dengan air besih. “Tidak perlu digosok-gosok kayak lagi moles,” ujarnya lagi.
Editor | : | billy |
KOMENTAR