Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Kia Picanto 2012, Antisipasi Transmisi Mengunci

billy - Jumat, 15 Februari 2013 | 14:09 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Usai mobil All New Kia Picanto A/T keluaran 2012 miliknya dicuci pada Desember lalu, mestinya perasaan Putri Nabilla Azwar cerah ceria, namun kali ini ia justru panik. Ketika menghidupkan mesin, indikator panel instrumen yang biasanya menunjukkan posisi gigi persneling tidak tampak alias blank. Mobil pun tidak bisa bergerak.

Sekalinya muncul, hanya menampakkan huruf ‘R' untuk bergerak mundur. Ia menghubungi teknisi bengkel resmi Kia dan menitipkan mobil di tempat pencucian itu.

"Selang beberapa jam kemudian saya ditelepon, katanya mobil sudah beres. Tetapi ia tidak dapat perincian apa penyebabnya, hanya disebut ada sistem yang kena air dan disarankan kalau cuci mobil jangan disemprot," ujar Ila, panggilan akrab Putri Nabilla.

Hanya saja, member komunitas Korea Otomotif Indonesia (KOI) itu masih heran. Pasalnya ketika itu ada mobil matik lain yang dicuci di tempat sama tetapi tidak bermasalah.

Pemilik bengkel Boss Matic di Karang tengah, Tangerang, Eddy Handoko menyebut, peristiwa posisi gigi tidak mau pindah bisa terjadi karena soket inhibitor kemasukan air. "Karena itu dioperasikan oleh komputer, sistem bisa blank. Ini dapat dialami pada mobil bertransmisi otomatis lain," katanya.



Operartion Manager PT Kia Mobil Indonesia di Sunter, Jakut, Zulhery Zoebir menyebut kalau mobil dicuci normal dengan cara diguyur biasa tidak apa-apa. "Jika mencuci dengan air bertekanan, bisa jadi inhibitor switch kemasukan air. Peranti ini letaknya di rumah tranmisi untuk mengidikasikan posisi matik ketika tongkat persneling bergerak," jelasnya.

Saat mencuci perhatikan hal-hal sensitif yang tidak boleh disemprot. Tekanan airnya harus lebih kecil dari tekanan untuk membersihkan bodi. Begitupun ketika melewati genangan air, kalau ketinggian air tidak lewat dari setengah ban atau 20 sentimeter, masih aman.

Sistem transmisinya akan bermasalah jika kemasukan air, apalagi ada kabel konektor yang tak kedap air. "Seandainya di inhibitor switch ada air, dibersihkan dan keringkan. Bagian-bagian yang ada kabel konektor dibersihkan dengan ditiup pakai angin. Kalau tidak bisa ditangani sendiri, sebaiknya dibawa ke bengkel resmi,' ujar Zulhery. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa