Sayangnya mode auto-up PW ini tidak tersedia di semua varian Mitsubishi Pajero Sport, seperti tipe GLS, Exceed maupun Dakar. Lantaran unitnya banyak diandalkan buat pemakaian harian, banyak yang sudah mengaplikasikannya mengandalkan peranti tambahan.
Sedikitnya 100 pemilik Pajero Sport, yang tergabung dalam komunitas Pajero Sport Family (PSF) sudah menerapkan mode auto-up di besutannya. Menurut Sonny, salah satu aktifis PSF yang ditemui langsung di kediamannya di daerah Bintaro Jaya sektor 9, Tangerang, dirinya pun sempat merasa kerepotan tiap kali menutup kaca mobilnya.
"Apalagi kalau lagi buru-buru, konsentrasi nyetir enggak terlalu fokus cuma gara-gara jari telunjuk harus menarik tombol PW beberapa saat supaya kaca bisa tertutup rapat," pungkas pria ramah itu (Gbr.1).
Kabel yang mesti diparalel yaitu merah (modul) dengan kuning strip hijau (master switch) sebagai kontak PW. Kemudian kabel hitam (modul) ke hitam/ground (master switch). Terakhir kabel warna coklat (modul) ke hitam strip putih (master switch) untuk fungsi motor-down PW.
Sedangkan kabel master switch PW warna coklat strip putih yang ke arah switch-up, mesti dipotong agar dapat disambung kabel warna putih dari modul. Sementara yang menuju motor-up juga dipotong untuk menyambung kabel hijau dari modul. Pastikan semua sambungan ditutup rapat pakai selotip hitam, agar tak memicu korsleting (Gbr.3).
Rapikan semua kabel yang sudah tersambung tadi, dan sembunyikan modul auto-up di balik panel trim pintu pengemudi menggunakan double tape atau cable ties. Pasang kembali terminal kabel master switch PW pada soketnya (Gbr.4). Langsung rasakan bedanya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR