Perancis - Peugeot melakukan revolusioner pada model terbaru, khususnya generasi berikut dari tipe 2008. Perusahaan mobil asal Perancis itu akan memamerkannya di Geneva (4 Maret ini) dalam bentuk konsep yang tenaga penggeraknya berupa Hybrid Air.
Memang, teknologi ini bukan yang pertama di industri otomotif. Adalah Citroen sudah lebih dulu menerapkannya pada Citroen C3 yang telah dipamerkan di Geneva Motor Show tahun lalu. Sementara di jajaran keluarga Peugeot, ini tercatat yang pertama. Dan Peugeot sama Citroen berada dalam satu bendera PSA.
Sistem kerja hibrida pada SUV itu nantinya hampir mirip dengan seperti umumnya yang ada pada kendaraan, seperti Prius, saat ini. Bedanya, hybrid pada 2008 digerakkan oleh kompresi udara (sedangkan yang ada sekarang mengandalkan baterai lithium-ion).
Nah, kombinasi kompresi udara dengan mesin bensin tiga silinder berteknologi PureTech ini mampu menghasilkan pemakaian konsumsi bahan bakar 31,8 km/liter dengan emisi CO2 diklaim hanya 69g/km.
Jadi, ketika melaju dengan kecepatan di atas 50 kpj, yang bekerja mesin bensin (sama seperti hybrid konvensional). Kala berhenti dan hendak melaju menggunakan mode udara. Ketika melakukan akselerasi, justru kedua sumber tenaga bekerja secara bersamaan. Mobil ini diharapkan mulai dipasarkan pada 2016. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR