Berlin - Teknologi transmisi model sequential sudah dianggap terlalu tua. Dalam simposium CTI di Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu telah diperlihatkan transmisi manual otomatis hybrid dibuat oleh Oerlikon Graziano.
Masih berupa konsep dan dinamakan OGeco dengan 6-speed ini menjanjikan lebih hemat biaya, lebih ringnan, dan lebih efisien dari girboks kopling ganda. Dan pergeseran gigi yang halus mengandalkan torsi dari motor listrik.
"Pada kecepatan rendah tetap nyaman memindahkan gigi tanpa kehilangan waktu dan responsif kala mengemudi dengan kecepatan tingi," jelas Roberto Gay, Head of Automotive Transmission Design Oerlikon Graziano.
Bisa seperti kecepatan transmisi OGeco, menurut Roberto berkat dua motor listrik diaktifkan oleh tata letak twin-shaft AMT. "Jadi, saat performa mobil rendah sampai menengnan, pergeseran gigi halus. Dan transisi ke kinerja tinggi diaktifkan oleh torsi signifikan untuk mengurangi pergeseran shock," urai Roberto.
Masih menurut Roberto, transmisi hybrid ini dirancang untuk mobil-mobil yang mempunyai performa tinggi dengan konfigurasi transmisi transaxle. Cocok diaplikasi mobil berpenggerak roda depan maupun belakang.
Untuk unit kontrol OGeco dibuat oleh Vocis. Mengenai detailnya, Roberto berjanji akan disampaikan awal tahun depan. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR