Untungnya, di ajang bertajuk Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge pada Selasa (6/11) dihadiri Shin-Ichi Nanba, Project Manager E/G Compartement Module Development Dept. R&D Division Daihatsu Motor Co. yang bertanggung jawab atas pemilihan mesin pada Ayla.
“Kami memilih mesin 1KR-DE yang dikembangkan khusus Ayla di Indonesia. Mesin ini berbeda dengan tipe 1KR-FE yang dipakai oleh Toyota Aygo, iQ atau Daihatsu Cuore meski basis tiga silindernya sama. Sedangkan konstruksi dan bahan baku dengan mesin EJ-VR milik Xenia 1.0 juga jauh berbeda,” ungkapnya.
Kunci lainnya yang membuat Ayla lebih irit hadir dari bobot mesinnya yang hanya 53 kg, lebih ringan dari mesin Xenia yang berbobot 65 kg. “Mesin Ayla memakai lebih banyak bahan die cast aluminum, sedangkan Xenia masih memakai bahan besi. Hal tersebut mempengaruhi bobot,” jelas Nanba-san.
Dirinya juga menambahkan jika beberapa bagian mesin Ayla mengalami perbedaan signifikan dengan milik Xenia.
“Diantaranya bagian water jaket, oil jet sistem di piston yang berlapis teflon. Serta silinder yang bertipe long stroke agar tetap bertenaga dan irit. Ayla juga memakai timing chain bukan timing belt, agar lebih efisien,” papar pria berkacamata ini.
Uniknya, saluran pembuangan pada tiap silinder langsung disatukan dibagian exhaust. Sehingga lubang knalpot hanya ada satu, bukan tiga seperti mesin 3-silinder pada umumnya.
Sayangnya, untuk menekan harga Ayla, teknologi VVT-I yang digadang-gadang Daihatsu dan Toyota terpaksa dilengserkan. Namun, fitur ECO driving dapat memandu pengendara untuk memaksimalkan efisiensi BBMnya.
Spesifikasi Mesin Astra Daihatsu Ayla VS Daihatsu Xenia 1.0:
Ayla
Tipe:1KR-DE
Kapasitas:998 cc
Valve Train:DOHC
Drive type: Timing Chain
Bore X Stroke:71 x 84 mm
Tenaga:65 dk @ 6000 rpm
Torsi:88 @ 3600 rpm
Xenia
Tipe:EJ-VE
Kapasitas:989 cc
Valvetrain:DOHC
Drive type:Timing Belt
Bore X Stroke:72 x 81 mm
Tenaga:63 dk @ 5600 rpm
Torsi: 90 Nm @ 3600 rpm
Editor | : |
KOMENTAR