New Ford Fiesta Dan New Honda Jazz Dengan Prosesor ARC Audi DSP8

JAKARTA - Pencinta car audio Tanah Air semakin termanjakan saja. Lantaran sudah setahun belakangan ini, mulai berdatangan prosesor buat mensetting audio standar tanpa harus melakukan banyak ubahan.

Seperti JBL MS-8 yang diperkenalkan pada akhir 2010 lalu oleh PT Sumber Berkat Anugerah Perkasa Jaya (BAPJ) selaku pengagennya. Kali ini prosesor canggih berbasis digital, ARC Audio DSP8, disodorkan PT Massindo Mentari (MM), distributor tunggal ARC Audio dan Critical Mass di Indonesia. "Barang sudah ready sejak Mei 2011, dengan harga penawaran Rp 5-6 juta," buka Jaka Sendrawan dari MM.

Beragam fitur baru dikemas dalam DSP8 untuk memudahkan pemakai, baik kalangan profesional sampai pengguna awam sekali pun. Seperti apakah performa prosesor yang dipromosikan memiliki kemampuan analisa lebih sempurna ini?

Basic Digital
DSP8 merupakan penggabungan dari sebuah prosesor dan power amplifier, dimana tidak memerlukan tambahan power amplifier eksternal untuk upgrade kualitas suara dari sistem audio standar mobil.

Prosesor ini dibekali beberapa opsi standar untuk mengoptimalkan settingan yang ada. Seperti codec buat mengatur input dan output gain dari setiap speaker. Kemudian menu mixer untuk menggabungkan semua frekuensi respon menjadi komposisi yang harmonis.

Adapula menu crossover, equalizer, time correction, output trim serta power amplifier class-D. Pada opsi Crossover, kita bisa mengatur frekuensi respon sesuai kebutuhan.

Pengaturan pada DSP8 seluruhnya menerapkan sistem digital. "Bisa langsung ketik berapa angka yang diinginkan, maka cutting frekuensi serta slope akan tercipta secara otomatis," imbuh Hwely Ongkowijoyo, instalatur Hwely Audio di Surabaya, Jatim.

Seperti power amplifier yang memiliki 8 channel, dan setiap kanal dibekali daya 27 watt kategori D-class. Input tersedia 6 saluran, yang bisa disetting sesuai keinginan.

Misal input 1 mau dibikin menjadi output di channel 3 saja, atau semua output hanya bersumber dari input 1, atau output 1 berasal dari 6 input yang ada. Meski head unit standar hanya memiliki 2 RCA (kiri-kanan), yang sejatinya hanya dapat dihubungkan ke power amplifier 2 channel atau 4 kanal dengan bantuan wi-connector, dengan DSP8 tidak ada masalah berarti lantaran tiap input-nya bisa disalurkan ke semua output.

Untuk equalizer terdiri dari 30 band, dan setiap band dapat diatur frekuensi responnya sesuai kebutuhan. Sistem ini biasa disebut 30 band parametric equalizer.

Hwely yang sudah menerapkan settingan pakai DSP8 di beberapa mobil konsumennya, mengakui jika kualitas suara di kabin juga dipengaruhi komponen audio standar mobil. "Secara detil memang sangat bergantung dari speaker dan head unit," tandas pria berkacamata ini.

Semisal audio New Ford Fiesta, keunggulannya terletak pada speaker dan terkendala di head unit standarnya. Lantaran kualitas suara lebih bagus untuk memainkan lagu pakai USB (flashdisc atau mini SD card). Sementara pada New Honda Jazz, secara keseluruhan lebih baik karena dibekali head unit versi aftermarket.  (mobil.otomotifnet.com)

Pt Massindo Mentari 021-4515161