OTOMOTIFNET – Sebuah langkah besar menuju bumi yang lebih hijau tengah dicanangkan pemerintah China. Laporan dari Global Times, saat ini para anggota parlemen sedang membahas sebuah kebijakan untuk industri otomotif. Isi dari kebijakan tersebut adalah setiap mobil baru wajib memiliki fitur hybrid di 2012 nanti.
Ini merupakan langkah besar pemerintah tirai bambu untuk mengurangi polusi sekaligus menekan konsumsi bahan bakar fosil. Yuan Tao, GM dari Chery New Energy Co. membenarkan bahwa saat ini para pejabat sedang mendiskusikan akan kebutuhan teknologi hybrid. Orang dalam Dongfeng Motor Co. yang tidak ingin namanya diketahui mengamini sekaligus menambahkan bahwa hal ini harus diimplementasikan pada 2012 nanti.
Fitur hybrid yang wajib dimiliki mobil baru yaitu sistem BSG (battery-starter-generator). Di Indonesia fitur ini lebih dikenal dengan nama Idling Stop System (ISS) yang justru sudah diaplikasikan terlebih dulu di motor Honda PCX di Indonesia.
Ini merupakan teknologi yang mengaplikasikan generator yang menggantikan fungsi dinamo starter dan alternator. Kegunaan teknologi ini adalah menghemat bahan bakar saat keadaan macet atau berhenti. Mesin akan otomatis mati saat keadaan idle untuk menghemat BBM dan mesin akan menyala kembali hanya dengan menginjak pedal gas.
Sistem yang juga disebut Mild Hybrid ini dapat menghemat konsumsi bensin sekitar 5% dan lebih murah dibandingkan teknologi penghemat bahan bakar lain. Dongfeng Motors menyatakan hanya membutuhkan 1000 yuan atau sekitar Rp 1,35 juta per mobil untuk mengimplementasikan secara massal pada produk mereka.
Jika biaya untuk menggunakan teknologi ini benar benar murah. Tentu ini adalah pilihan smart untuk mengurangi konsumsi bensin dan masalah polusi udara.
Semoga sebuah langkah maju dari China ini juga bisa ditiru oleh pemerintahan kita. Ini merupakan solusi selain membatasi BBM subsidi yang masih banyak dibutuhkan rakyat jelata.
Tanpa turun tangan pemerintah, mungkin teknologi ini hanya akan diterapkan di mobil mobil premium nan mahal. Bisa dibayangkan, berapa banyak yang bisa dihemat dengan menggunakan fitur ini di mobil kita, dengan perbedaan biaya produksi yang cuma sejutaan. Dan pengaruhnya akan sangat signifikan di jalanan yang padat seperti di Jakarta.
Hemmm….kapan yah?
Penulis : Abed
Foto : Autoblog
Editor | : | Editor |
KOMENTAR