Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal VW Caravelle M/T 1992

billy - Kamis, 11 Juli 2013 | 10:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Mobil khas Eropa yang dirakit pada tahun 1992 ini memang saat itu tidak dijual secara resmi di Indonesia. Cukup sulit mendapatkan VW Caravelle yang masih utuh dan bagus kondisinya, apalagi dengan cat yang masih warna asli.

“Saya beli mobil ini dari teman seharga Rp 85 juta, senang melihat mobil ini dengan bodi memanjang dan kabin yang luas serta memuat banyak penumpang. Apalagi harganya terjangkau,” ujar Simon, salah satu pemilik VW Caravelle ini. Diakui dirinya, bahwa beruntung mendapatkan mobil ini masih dalam kondisi terawat dan semua fitur masih berfungsi dengan baik. “Komponennya juga tersedia,” tutur pehobi VW ini.
No caption
No credit
No caption

Nah, VW Caravelle yang memiliki harga pasaran yang ‘gelap’ ini dibekali mesin 5 silinder berkapasitas 2.500 cc. Dapur pacu tersebut sudah DOHC dan injeksi.

Sementara untuk transmisinya mengandalkan manual 5 speed. “Caravelle ini penyakitnya ada pada koil, gejalanya mesin tidak mau hidup, kalau brebet biasanya dari distributor yang lembab karena kotor,” ujar Arif dari Quattro.

Selain itu, masih menurutnya, fuel pump juga harus diperhatikan. “Selang bensin di atas distributor yang menuju ke injektor, jangan sampai pecah karena berbahaya,” jelasnya seraya menyebut untuk kaki-kaki perhatikan boot as roda, tierod, dan long tierod. (mobil.otomotifnet.com)


 KELEBIHAN

1. Kenyamanan kabin masih terjaga
2. Harga sudah terjangkau
3. Sudah banyak bengkel ahli yang bisa menangani

KEKURANGAN

1. Perhatikan selang bensin
2. Perhatikan boot as roda, tierod dan long tierod
3. Ekstra perhatian pada koil

Menakar Biaya Servis

Tidak melulu harus ke bengkel resmi setiap kali ingin servis berkala. Beberapa gerai spesialis VW juga bisa melakoninya.

Nah, setiap 10.000 km, bisa ganti oli mesin dan filter oli. Sedangkan setiap kelipatan 20.000 km, silakan tune-up, cek busi, filter bensin, dan filter udara.

Sementara itu untuk servis besar dilakukan setiap kelipatan 60.000 km yang meliputi penggantian timing belt, tensioner, oli transmisi, oli gardan, filter bensin, filter udara, busi, dan tune-up. Biaya jasa tune-up bengkel Quattro sebesar Rp 250 ribu dan biaya jasa servis besar Rp 700 ribu. Lalu biaya jasa ganti oli mesin saja kena Rp 150 ribu.

 Daftar Fast Moving

Sparepart
Filter oli Rp. 130.000
Filter udara Rp. 160.000
Filter bensin Rp. 160.000
Kampas rem depan Rp. 520.000
Kampas rem belakang Rp. 585.000
Tierod dan long tierod Rp. 1.600.000

Sumber: Quattro, Jl. Cilandak KKO np. 1A, Jakarta Selatan. telp. 021-78846171, 0817112075

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa