Mengenal VW Polo 1.4L A/T 2003, Aura Eropanya Terlihat Jelas

“Awalnya saya ingin mencari mobil kecil untuk kerja sehari-hari, karena kantor lumayan jauh dan macet dari rumah,”ujar Tita, pemilik VW Polo ini.

 

Akhirnya setelah berdiskusi dengan suami, ia pun memilih VW Polo ini.

 

“Harganya masih masuk akal, apalagi saya dapat masih tangan pertama dengan jarak tempuh yang masih rendah,” tambahnya.
Pilihan ibu dua anak ini tidak salah.

 

“Suspensi lebih nyaman, tarikan mesin bagus dan konsumsi bensin irit, interiornya juga lebih mewah,” tukasnya.

 

Berbekal mesin dengan konfigurasi 4 silinder yang berkapasitas 1.400 cc, mobil ini cukup mudah diajak ‘bermain’.

 

Belum lagi transmisi matik yang dijamin tidak membuat si pengemudi betah agak lama di dalam kabin.
Sementara itu menurut Arif dari Quattro, bengkel spesialis VW dan Audi di bilangan Cilandak, Jaksel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada kendaraan ini.

 

“Penyakit Polo itu ada pada power window sebelah kemudi yang suka enggak mau naik. Selain itu door lock juga terkadang susah dibuka pada bagian sebelah kiri depan karena per door-lock bagian dalam sudah melemah. Tambahan lainnya itu pada motor ekstra fan yang sudah mulai melemah,” ujar Arif.
Masih menurutnya, ada juga yang bermasalah dengan modul AC dan indikator ETC suka menyala karena selang vacuum pecah.

 

“Atau throttle valve kotor, bisa juga switch rem yang ada di pedal harus ganti,” jelasnya.

Pun demikian, dasarnya mobkas Eropa, urusan pengendalian yang nyaman dan dudukan jok yang sempurna terutama pada bagian depan, menjadikan Polo tetap memiliki daya tarik.

 

Dengan resale value yang kurang baik, justru menjadi keuntungan bagi pemburu mobkas dengan anggaran terbatas.
KELEBIHAN
1. Pengendalian nyaman
2. Tampilan kabin awet
3. Suspensi nyaman

KEKURANGAN
1. Power window
2. Bagian kemudi kerap bermasalah
3. Perhatikan modul AC
4. Resale value
5. kurang bersahabat