Kemunculannya di penghujung tahun 1990-an membawa penyegaran pada pasar sedan sport. Dimensinya yang kompak dan mode atap lipatnya mendapat respon yang cukup baik dari penggemar mobil di Tanah Air. Ingin meminangnya? Pahami dulu seluk beluknya!
Generasi pertama dari keluarga SLK ini punya penggemar tersendiri. “Bodinya bagus, modelnya sport, cocok untuk dimodifikasi,” ujar Agung Nugraha, pemilik lansiran 2001 ini yang berdomisili di Jakbar. Lantaran harga bekasnya yang kini cukup ‘bersahabat’, membuat SLK 230 Kompressor banyak digemari kalangan eksekutif muda mapan.
Ditanya soal kelemahannya, pengusaha percetakan ini hanya pernah sekali mengalami kejadian atap lipat yang tidak mau menutup. “Saya belum pernah menemukan keluhan yang serius dari tipe ini,” yakin Zachary F.R. Kurniawan dari gerai Alfa Omega, distributor parts Mercedes-Benz dan BMW.
Lebih lanjut pria ramah ini meyakinkan kalau basic engine yang digendong mobil berkode bodi R170 ini punya kemiripan dengan seri sedan empat pintu C 230 Kompressor. Jadi soal ketersediaan spare part tidak perlu khawatir.
Disinggung soal atap lipat yang macet, Zachary menduga akibat motor penggerak dan hidrolik yang sudah lemah. Ia mengingatkan kembali pentingnya perawatan, bukan hanya di sektor mesin saja, tetapi juga di kaki-kaki dan body part, termasuk mekanisme atap lipat. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR