Jakarta - Kini nyaris tak bisa memilih waktu yang ideal saat hendak berpergian di liburan lebaran. Bisa saja kita perkirakan malam hari arus menurun kepadatannya tetapi kenyataannya terjebak di tengah malam hingga menjelang pagi.
Bisa juga berangkat siang hari tetapi menjelang gelap posisi kendaraan masih ratusan kilometer dari tujuan akhir. Padahal sudah berjam-jam mengemudi.
Untuk itulah harus diwaspadai situasi peralihan saat berkendara dari terang ke gelap maupun gelap ke terang. Terutama pergantian dari gelap ke terang terlebih jika semalaman terus-terusan berkendara.
Mengemudi selama perjalanan malam, yang tersiksa ada otak, mata, tangan dan kaki. Mata yang paling berat bebannya, karena saat di gelap malam mata dipaksa menyerap lebih banyak sinar agar pandangan ke jalan tetap terpantau. Belum lagi ketika ada sorot lampu dari kendaraan yang berlawanan arah.
Kalau sempat terhadang macet, mata juga terpapar selama berjam-jam oleh lampu rem kendaraan yang searah jalannya. Secara tidak langsung akan menambah beban mata dan lelah.
Jika terus-terusan dipaksa dalam gelap, kemudian bertemu sinar matahari jelas kinerja mata akan terganggu. Diantaranya perih, ngantuk dan membuat otot mata capek. Hasilnya, mata mau nutup terus karena kelelahan.
Jika sudah demikian, tidak ada cara lain. “Harus istirahat, baik fisik maupun mata,” papar F. Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Istirahatkan otot mata sejenak, sekitar 10-15 menit. Bisa dengan cara dipejamkan, atau juga senam mata. Yakni dengan melakukan gerakan melihat benda jauh dan dekat secara berulang-ulang dengan ritme yang diatur.
Lihat juga yang berwarna hijau. Hamparan sawah menjadi salah satu titik yang cukup baik. “Ini mencegah otot mata tidak kaku,” tambah pemilik sekaligus instruktur tersebut. Cara lainnya yakni dengan membilas mata dengan air suhu suam-suam kuku (hangat). Ingat ya, bukan air dingin.
Untuk tubuh sendiri yang juga berkorelasi dengan mata, lakukan senam ringan. Gunanya untuk melancarkan otot dan persendian.
Sudah bugar? Siap melanjutkan perjalanan. Jangan lupa gunakan kacamata penangkis sinar matahari. Supaya mata tak cepat lelah dan tidak silau. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR