Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Supir Taksi Wanita Lebih Nyaman dan Tidak Ugal-ugalan?

Otomotifnet - Selasa, 7 April 2015 | 10:04 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Kemacetan Jakarta tidak menyurutkan wanita tangguh ini menggeluti profesi pria sebagai tukang ojek dan supir taksi

Jakarta - Bagi wanita menjalani pekerjaan pria cukup berisiko dan butuh tenaga ekstra. Entah karena kebutuhan hidup atau tergiur dengan penghasilan besar, kini beberapa perempuan menggeluti pekerjaan pria seperti menjadi supir taksi.

No caption
No credit
No caption

Walaupun pekerjaan cukup berat untuk seorang wanita tetapi Wati tetap enjoy menjalaninya

Penghasilan sangat menjanjikan karena banyak pelanggan


Sopir taksi perempuan yang digeluti oleh Wati Tresnawati.”Saya sudah dua tahun menjadi sopir taksi Blue Bird, karena saya suka mengendarai mobil jadi pilih sopir taksi. Setelah dijalani penghasilannya lumayan banget minimal saya satu bulan mengantongi Rp 4 juta, dan ada lebihnya dari uang tips,” jelas ibu tiga anak ini.

Walaupun pekerjaanya cukup berat untuk seorang wanita tetapi Wati menjalani dengan enjoy. Ia sudah mulai keluar rumah pukul 04.00 WIB dan berakhir kerja pukul 21.00 WIB. Di siang hari sekitar pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB Ia bisa istirahat di Masjid atau ‘DPR’ (dibawah pohon rindang).

“Pelanggan saya tidak tentu kadang pria atau wanita, tetapi kalau penumpang perempuan merasa nyaman. Kalau ibu yang punya anak balita tidak risih menyusui di dalam taksi, atau wanita karir biasanya dandan di dalam taksi kalau supirnya saya,” imbuh Wati.

Rasa gengsi pun sudah tidak ada lagi pada wanita kelahiran 11 Maret 1973 ini, “Malah saya bangga bisa menggeluti pekerjaan yang di dominasi pria. Penumpang saya pun lebih nyaman dan sering memberikan ancungan jempol salut karena bisa menghadapi kemacetan Jakarta,” semangat Wati.

Wati pun pernah mendapat tips besar karena kecakapan dalam berkendara. “Waktu itu saya mengantarkan ibu yang habis melahirkan sesar. Karena saya seorang wanita yang pernah melahirkan juga, jadi saya bawa mobil pelan-pelan dan hati-hati kalau ada lubang atau polisi tidur.

Karena sedikit guncangan saja membuat penumpang yang habis lahiran itu rasanya sakit. Karena itu saya dikasih tips besar Rp 150 ribu dan penumpang tersebut menjadi pelanggan tetap saya hingga sekarang.” Tutup Wati. • (otomotifnet.com)




Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa