Jakarta - Kemacetan yang mendera tol dalam kota arah Grogol, Jakarta Barat selalu terjadi. Hal ini ditengarai oleh kendaraan yang ingin keluar menumpuk di exit ramp Slipi. Sehingga kendaraan yang bertujuan ke Grogol harus keluar di exit ramp Slipi. Alhasil kedua jalur macet, baik lajur tol maupun non tol.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja ‘Ahok’ Purnama telah memutuskan untuk membuka exit ramp (pintu keluar tol) dalam kota yang mengarah ke Jakarta bagian barat dan utara tepatnya di depan mall Central Park. Kabarnya pembukan ini menyalahi aturan, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005, Tentang Jarak Tol.
Ahok pun mengklarifikasi bahwa dirinya telah mendapatkan izin dari Dinas Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. “Kalau saya dibilang menyalahi PP, 16 dari 17 exit toll juga menyalahi PP, suruh orang Jasa Marga itu jawab pertanyaan saya. Kami juga sudah dapat izin Dirjen Bina Marga,” kata Ahok, di Balai Kota, Senin (26/1).
Dirinya pun meyakini kebijakan ini dapat mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Grogol, Jakarta Barat. “Kalau kamu dari Slipi pengin ke Grogol dari tol, kamu keluar dari mana? Exit toll Slipi Jaya, makanya Slipi macet banget. Kalau kamu mau ke Mal Taman Anggrek, ke Central Park, ke Mal Ciputra, atau ke Daan Mogot semuanya lewat Slipi Jaya,” ujarnya.
Bahkan Ahok menampik kalau pembukaan exit ramp tersebut merupakan hasil ‘kongsi’ dengan para pengembang pusat perbelanjaan disekitar Grogol. Ia juga membantah pembukaan exit ramp ini menyebabkan banjir di jalan tol karena permukaan jalan non-tol lebih tinggi. “Kalau jalan tol tergenang, dilihat dulu ada enggak lubang pembuangan air di sana. Kalau enggak ada, ya jangan salahin gue dong,” sambungnya lagi. • (otomotifnet.com)
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR