Jakarta – Pernah dengar kekhawatiran kalau mobil jadi loyo dan tersendat jika dikombinasi pakai bahan bakar gas (BBG) dan bahan bakar minyak (BBM)? Tim Otomotifnet beruntung menguji langsung mobil menggunakan bahan bakar gas pada (15/1) lalu.
Atas undangan PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengajak langsung untuk test drive mobil berbahan bakar gas yang disebut compressed natural gas (CNG). Benar loyo enggak yah?
Rute perjalanan dimulai dari kantor PGN di kawasan Jl. K.H Zainul Arifin, Jakbar sampai Segara Ancol, Jakut. Kendaraan yang diuji dua unit Toyota Kijang Innova, dua unit Daihatsu Terios dan satu Toyota Camry. Sebelumnya kendaraan tersebut sudah lumayan lama sebagai kendaraan operasional yang menggunakan CNG.
Menguji kelima kendaraan tersebut alat Coverter kit sudah diatur untuk merasakan perbedaan antara bahan bakar gas maupun BBM. Lebih simpelnya menggunakan tombol yang berada di sebelah kanan stir. Yakni ketika menggunakan gas atau bensin dapat ditekan kapanpun kala mobil sedang berjalan. Wah canggih nih!
Tim Otomotifnet pertama mengunakan Daihatsu Terios, menggunakan CNG dari awal start mobil di gas perlahan sembari merasakan apakah ada perbedaan dengan bensin. Tarikan awal terasa halus, berhubung matik putaran mesin pun dinaikan. Sampai saat ini sih belum ada komplain.
Nah di tengah jalan, tombol ditekan dan konsumsi bahan bakar beralih menggunakan bensin. Wow tidak terasa ada jeda sekalipun alias lanjar jaya. Sampainya di Segara Ancol, Otomotifnet berpindah ke Toyota Camry.
Beda kapasitas mesin mempengaruhi tarikan pertama. Tarikan awal Camry pastinya lebih terasa dibanding Terios dan mencoba gaspol hingga kecepatan 70 km/jam rasanya sama saja seperti pakai BBM!
"Meyakinkan masyarakat, salah satu kendaraan yang sudah teruji nyaman dan dijamin keamanannya adalah Bajaj dan TransJakarta," tegas Ridha Ababil selaku VP Corporate Communication PT PGN Tbk. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR