Saat ini polisi sedang mempelajari foto dan video CCTV dari mobil Microbus yang diserempet mobil yang menabrak korban. Hingga hari Senin (1/12) saat Tim OTOMOTIF menyambangi Polres Purwakarta, unit ini sedang mempelajari hasil rekaman CCTV dari kamera milik Jasa Marga Tol Cipularang – Purbalenyi.
Namun hasil pantauan OTOMOTIF soal hasil gambar dari CCTV tidak banyak membantu. Lantaran dari sekitar 70 kamera yang ada mulai dari KM 66 sampai KM 155, hanya 80 persen yang berfungsi. Itupun dengan kualitas yang kurang baik.
Artinya, hasil gambar dari 2 jenis kamera FIX dan PTZ banyak yang tidak bagus. Mulai dari kadang fokus kadang tidak, kurang cahaya, sampai kualitasnya gambarnya hancur saat di zoom. Posisi kamera Jasa Marga berada di dekat pintu masuk Rest Area 97 mengarah ke Jakarta. Namun sayangnya kamera ini tidak dapat menjangkau visual yang berada lebih dari 100 meter didepannya.
Kecelakaan terjadi di KM 97.200, sedang kamera Jasa Marga berada di KM 97.800. artinya ada jarak 600 meter kedepan yang memungkinkan kamera tidak dapat mendapatkan gambar yang baik. Alhasil, rekaman CCTV tidak terlihat ada kendaraan kecelakaan yang berhenti.
Soal pencahayaan, hasil pantauan OTOMOTIF dari arah Bandung menuju Jakarta mulai dari KM 119.200 sampai KM 78.400 kondisi jalan sangat gelap. Lampu penerangannya tidak menyala. Memasuki KM 97.800 kondisi jalan agak terang lantaran ada penerangan dari lampu Rest area 97.
Selain kamera Jasa Marga, Korlantas Polri juga memiliki 13 titik kamera di wilayah itu. Namun sayangnya, semuanya tidak ada yang berfungsi. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR