Melihat kejadian ini, Nadjib yang tengah dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju kediamannya di Depok, Jawa Barat bersama istri, Heryatmi Mugi Rahayu dan puteranya Yusuf Ramadhan atau yang akrab disapa Dede memutuskan berhenti dan mencoba menolong sang sopir.
Saat hendak menarik bodi mobil yang menjepit Toha, Nadjib tersambar mobil sedan yang melaju kencang di lajur kiri, pria yang dikenal sebagai pebengkel ini tertabrak hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit Bayu Asih di Purwakarta.
Setelah mengetahui pria yang menolongnya meninggal dunia, pada Minggu pagi (31/11) Toha menyambangi kediaman rumah duka di daerah Depok. Warga Tasikmalaya ini ingin berbelasungkawa sekaligus meminta maaf lantaran kecelakaan yang menimpa kendaraannya mengakibatkan orang lain yang ingin menolongnya menjadi korban.
“Sambutan dari keluarga besar dan kerabat almarhum sangat hangat dan baik. Saya terkejut yang tadinya mau minta maaf dan berterima kasih malah keluarga korban yang meminta maaf karena bapak (almarhum Nadjib) tidak sempat menuntaskan pertolongan pada saya,” ungkap Toha saat ditemui Polres Purwakarta (1/12)
“Subhanallah tidak hanya almarhum, keluarganya pun sangat mulia sekali hatinya,” tutur Toha penuh haru.
Dalam kecelakaan naas ini, Toha tidak mengalami kecelakaan serius. Pria yang berprofesi sebagai pengemudi microbus pariwisata ini hanya mengalami luka ringan di tubuhnya. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR