Modus lainnya dengan menggunakan kepala busi yang dibuat lancip untuk memecahkan kaca. Dalam beraksi, pelaku biasanya berjumlah 2 – 3 orang. Dalam pembagian tugas, 1 orang yang mengeksekusi, 1 orang lagi yang mengawasi atau memantau situasi sekitar. Waktu beraksi komplotan ini terbilang singkat. Mulai dari 1 menit sampai 5 menit.
Menurut pengakuan tersangka D yang kini mendekam di tahanan Polsek Jatinegara, Jaktim, dirinya hanya butuh 1 – 2 menit untuk membobol kaca dan menguras isi mobil. Kelompoknya yang berasal dari Sumatera menggunakan kepala busi untuk memecahkan kaca. Dirinya mengaku baru 1 tahun melakukan aksi kejahatan ini dengan wilayah operasi seluruh DKI Jakarta. Di kelompok lain yang juga dari daerah yang sama ada yang menggunakan ludah yang dicampur bahan kimia tertentu untuk merontokan kaca.
Namun dirinya berkilah tidak tahu campuran bahan kimia apa yang dipakai kelompok lain. Hingga kini pihak kepolisian Polda Metro Jaya, PMJ, sedang mengusut kasus ini dengan memastikan ada tidaknya kandungan kimia dari air liur yang bisa memecahkan kaca mobil serta mengejar para pelaku yang disinyalir masih banyak beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR