Eropa – Menyusul ditangkapnya bos tim Forward Racing, Giovanni Cuzari akibat kasus korupsi dan penipuan, Stefan Bradl mengakhiri kontraknya dengan tim ini dan gosipnya pindah ke tim Aprilia.
Pembalap asal Jerman ini apes banget. Setelah cedera skafoid di ibu jari tangan kanannya akibat kecelakaan di GP Belanda akhir Juni lalu, ia tidak bisa berlomba di seri berikutnya di negaranya sendiri (GP Jerman).
Ia berencana turun di GP Indianapolis, 9 Agustus nanti. Namun apa daya, luka cedera yang dialami lebih parah daripada kabar tim Forward yang turun di MotoGP dan Moto2 mengundurkan diri di putaran ke-10 itu karena bos mereka dipenjara.
Meskipun saat ini sedang dilakukan pembicaraan mengenai masa depan tim yang belum pasti, namun Bradl akhirnya dilaporkan mengakhiri kontraknya. Ia kini sudah jadi pembalap bebas, tidak terikat.
Walau begitu, pembalap berusia 25 tahun ini tidak mundur dari sisa musim kompetisi. Ia berharap bisa berlomba dengan tim baru di Indianapolis.
“Saya ingin kembali menggeber motor MotoGP secepat mungkin,” katanya seperti dilaporkan SpeedWeek. “Di Indy, saya bisa pulih 95 sampai 100 persen. Sekarang saya sudah bisa push-up meskipun belum sempurna. Tetapi saya akan kembali fit sebelum sesi latihan di Indy,” tegasnya.
Pilihannya ada tim Aprilia Racing yang memiliki jok kosong setelah Marco Melandri dipecat sebelum GP Jerman. Bradl sempat digosipkan ke Aprilia sebelum berpisah dengan Forward dan sebelum tim Aprilia menunjuk Michael Laverty menggantikan Melandri.
Pramac Racing juga telah menunjukkan minatnya merekrut Bradl untuk 2016. Bos tim Pramac, Francesco Guidotti mengakui bahwa, “Stefan Bradl adalah pilihan kami untuk 2016.”
Bagi tim Forward, jika mereka meneruskan sisa balapan MotoGP musim ini, belum diketahui siapa yang jadi rekan setim Loris Baz. Bisa jadi Claudio Corti yang menggantikan posisi Bradl di GP Jerman lalu. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR