Sachsenring – Aksi Valentino Rossi memotong tikungan terahir saat bentrok dengan Marc Marquez di sirkuit Assen, Belanda dua pekan lalu masih hangat dibicarakan dan Marquez mengatakan tidak ragu untuk melakukan hal yang sama.
Hal itu diucapkan Marquez menjelang GP Jerman di Sachsenring. Dalam insiden itu, setelah memotong chicane Rossi terus lanjut menuju garis finish meninggalkan Marquez yang finish kedua. Pimpinan lomba melegalkan aksi Rossi itu.
Marquez pun marah dan mengklaim dirinya menang moral. Juara dunia bertahan ini pun mengambil sisi positif dari kejadian di Assen.
“Saya akan melakukan hal yang sama lagi, kami telah belajar sesuatu yang baru: apa yang dilakukan Valentino diperbolehkan, itu bagus buat diketahui ke depannya,” kata pembalap Honda itu kepada televisi Spanyol, Kamis (9/7).
Menurutnya ada sesuatu yang berbeda di tikungan itu dan kejadian yang satu ini tidak pernah terjadi sebelumnya. “Pada akhirnya, Valentino selama kariernya telah berinovasi dan memunculkan hal-hal baru yang selalu membantu kita belajar,” imbuhnya.
“Kami akan coba untuk tidak melakukannya lagi, tetapi jika sampai ke titik itu, kita tahu itu boleh dilakukan,” terang juara dunia 2013 dan 2014. Ia menegaskan, meski sering bentrok dengan Rossi tahun ini, Rossi tetap pembalap idolanya.
“Anda harus selalu melihat Valentino. Dia idola saya,” katanya. “Saya berusia 22 tahun dan dia berada di balapan ini selama 20 tahun, jadi saya bisa belajar banyak hal darinya,” tutur Marquez.
“Di Belanda dia mengajari kita, bukan hanya saya, tetapi setiap pembalap lain, sesuatu yang baru,” jelas Marquez.
Oke deh, ditunggu duel berikutnya. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR