Jerez – Kemampuan Marc Marquez saat lomba tidak diragukan lagi. Ia jadi momok para pesaingnya, baik ketika sudah berada di depan maupun saat mengejar lawan. Tetapi ia mengaku selalu kewalahan di sirkuit Jerez.
Di GP Spanyol kemarin, pembalap tim Repsol Honda itu berhasil menyentuh garis finish urutan kedua di belakang Jorge Lorenzo. Padahal berlomba dalam kondisi luka cedera jari kelingking tangan kiri.
Tahun lalu ia mendominasi 10 seri awal berturut-turut, termasuk menang di Jerez. Namun setelah empat seri awal musim ini, ia baru sekali menang yaitu di Austin, Texas.
Khusus di Jerez, Marquez memang tidak punya reputasi cemerlang di salah satu sirkuit balap di negaranya ini. Sejak aktif di arena MotoGP pada 2008 di kelas 125 cc lalu naik ke Moto2 hingga MotoGP, hanya menang sekali.
“Ini adalah trek di mana kami selalu sedikit kewalahan karena gaya berkendara saya, dan tahun ini juga karena cedera saya,” jelas pembalap berusia 22 tahun yang menggunakan motor nomor 93.
Dalam kondisi cedera saja, Marquez mampu menjaga jarak sehingga tidak bisa dikejar oleh Valentino Rossi. Naik podium runner-up, sudah sesuai dengan harapannya. (otosport.otomotinet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR