Italia – Keberhasilan Valentino Rossi di GP Argentina kemenangan keduanya musim ini, total mengoleksi 110 menang di arena MotoGP. Tak jauh dari rekor menang Giacomo Agostini.
Setiap kali Rossi membuat membuat sukses sering dihubungkan dengan pembalap motor era ’60-70-an, Giacomo Agostini yang kini berusia 72 tahun.
Ago, demikian Agostini dipanggil, adalah pembalap motor paling sukses. Kelahiran Brescia, Italia itu pemegang rekor juara dunia GP 500 cc/MotoGP 8 kali.
Nah, setelah Rossi memenangkan GP Argentina, rekor kemenangan Ago tampaknya bakal terkejar oleh Rossi yang hanya beda 12.
Ago 122 kali menang di semua kelas yang diikuti (saat itu di kelas 350 cc dan 500 cc). Sementara The Doctor baru mengoleksi 110 kemenangan dari GP 125 cc, 250 cc, 500 cc dan MotoGP.
Mampukah Rossi menyamai rekor legenda balap motor itu? Banyak pertimbangan untuk mencapai prestasi itu.
Rossi tampaknya kembali bangkit setelah memenangan dua seri awal 2015. Kontraknya di Yamaha berakhir di pengujung musim 2016.
Jika kalender tahun depan seperti sekarang, setidaknya tersedia 33 seri balapan. Dengan 4 kemenangan dalam 9 balapan terakhir, bukan tidak mungkin ia dapat kontrak baru dari Yamaha.
Ditambah lagi adanya aturan baru agar balapan lebih kompetitif. Salah satunya pemakaian ban dari Bridgestone ke Michelin.
Ban faktor penting. Penggantian merek ban mempengaruhi gaya berkendara pembalap. Apalagi spek ban Michelin 2016 memiliki kekhasan tersendiri dibanding Bridgestone saat ini.
Pembalap harus menyesuaikan gaya mereka untuk mendapatkan hasil maksimal. Ini bisa jadi salah satu kunci, apakah Rossi mampu menggoyang rekor Ago.
Dengan crew chief baru, Silvano Galbusera, membuktikan tahun lalu Rossi mampu membuat penyesuaian untuk kembali muncul sebagai pemenang.
Motiviasi kuat menantang dominasi Marc Marquez di dua musim terakhir, bisa membuat rekor Ago jadi rentan. Apalagi jika tahun depan Rossi bisa mendapatkan yang terbaik dari pemakaian ban baru Michelin. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR