MotoGP : Lorenzo Tidak Percaya Diri Geber Motor di Kondisi Basah-Kering

Bukan tanpa sebab sang mantan juara dunia MotoGP ini tidak mampu menuntaskan lomba, dirirnya seperti salah stategi dalam menghadapi cuaca yang tiba-tiba berubah. Memang masuk lap kedua hujan gerimis  mulai turun di sebagian lintasan namun sempat berhenti dan kembali turun.

"Saya tidak percaya diri dan saya tidak tahu apakah ditikungan selanjutnya akan ada genangan air atau tidak. Saya mendapati situasi yang sulit bahkan saya hampir terjatuh." ujar Lorenzo.

Lorenzo yang merasa tidak nyaman dan takut terjatuh dengan kondisi lintasan yang menjadi licin mulai mengendorkan gasnya, padahal saat itu dirinya sedang berada di posisi yang bagus. Posisinya pun kian tercecer dan pada lap ke-18 Lorenzo memutuskan untuk masuk pit guna mengganti motor dengan settingan hujan. Namun apes baginya, bukan hujan yang makin lebat mengguyur tapi malah panas yang datang.

Lorenzo pun mulai kembali mengalami kesulitan karena harus berlomba menggunakan ban settingan hujan di kondisi lintasan yang kering. Pembalap Spanyol ini pun kian frustasi dan akhirnya memutuskan untuk menyudahi lomba di lap ke-24. Dengan demikian pupus sudah harapannya untuk dapat meraih juara kedua MotoGP musim ini.

"Disini saya membutuhkan lebih banyak hujan karena itu merupakan satu-satunya kesempatan saya untuk bisa bersaing. Saya harus menang untuk mendapatkan juara kedua. Dan pertaruhan saya yang terakhir adalah berhenti dan mengganti motor. Motor saya sama dengan Vale tapi dia lebih cepat di kondisi seperti ini. Saya tidak percaya diri membuka gas saat ban kurang mendapat grip di aspal."

"Menurut saya, kita tidak boleh berlomba menggunakan ban slick jika kondisi hujan tapi saya akan melanggar itu. Saya akan coba terus bersaing dan mencoba yang terbaik dalam kondisi apapun. Jadi ini akan menjadi target saya untuk menjadi lebih cerdas di kondisi seperti ini."(otosport.otomotifnet.com)