Phillip Island - Apes betul Marc Marquez. Meski sudah menyandang juara dunia motogp 2014, upayanya menyamakan rekor Michael Doohan menang 12 kali dalam satu musim di Phillip Island kandas. Pembalap Honda itu terjatuh kala mengikuti MotoGP Australia dan disaksikan Doohan sendiri, Ahad (19/10).
Padahal, Marquez sudah memimpin lomba dan unggul 4 detik atas Valentino Rossi. Ia tinggal menyelesaikan 10 lap dengan menggunakan desain ban asimetris dari Bridgestone.
Namun bencana melanda pembalap Spanyol itu. Jelang masuk tikungan MG (kekanan), roda depan Honda RC213V Marquez kehilangan daya cengkeram. Akibatnya, juara dunia dua kali itu terjatuh.
"Kecelakaan itu sangat aneh. Seperti dialami Cal Crutchlow dan beberapa pembalap lainnya. Karena, pada titik pengereman, saya bahkan lebih lambat. Anehnya, depan terkunci. Kecelakaan itu persis sama dialami banyak pembalap," urai Marquez di paddock.
Dalam balapan itu, Marquez mencoba untuk melakukan gaya balap Doohan. "Aku suka Doohan (1997) ketika ia memimpin balapan ini dan juga terjatuh," sebut Marquez.
Ia mengakui balapan di Phillip Island ini dirinya berusaha melakukan berbagai gaya balap. "Saya sudah mulai memacu motor sejak dari awal, tapi di tengah lomba saya merasa semakin dingin dan itu sulit untuk mendapatkan suhu di sisi kanan ban," paparnya.
Sementara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang finish 1-2 justru tidak menggunakan ban asimetris, tapi ekstra lembut. Berarti, Marquez menjadi korban percobaan, dong! (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR