Jepang - Pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez yang memulai debut perdananya tahun 2008 silam bisa saja pensiun dini karena cedera mata yang dialaminya di tahun 2011 pada sesi latihan di sirkuit Sepang, Malaysia.
Akibat dari cedera tersebut, Marquez yang saat itu tengah bertarung berebut gelar juara dunia Moto2 dengan Stefan Bradl. Harus absen hingga akhir musim, yang membuat Bradl melenggang bebas untuk menjadi jawara, Marquez pun harus puas menjadi runner-up.
Saat itu dokter memberi tahu Marquez bahwa tidak ada jaminan cedera matanya bisa sembuh total. Pembalap asal Spanyol ini pun mengaku itu merupakan masa-masa yang paling sulit selama kariernya.
"Saat itu adalah saat yang paling sulit dalam karir saya karena. Kami mengunjungi enam atau tujuh dokter yang berbeda untuk mencoba memahami cedera saya. Mereka juga mengatakan mungkin saya akan baik-baik saja tapi mereka tidak dapat menjamin saya dapat kembali berlomba." kata Marquez.
"Namun saya selalu menjaga mental saya tetap positif. Setelah menjalani operasi mata, penglihatan saya menjadi semakin baik. Saya berterima kasih sekali kepada dokter yang telah memberi saya kesempatan untuk kembali balapan dan menikmati hobi saya. Pelajaran yang dapat diambil adalah anda harus menikmati masa sekarang, karena anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
Setelah pulih dari cedera mata tersebut, pembalap berusia 21 tahun ini mencoba bangkit dan hasilnya dia pun berhasil menjadi juara pada tahun keduanya di ajang Moto2. Dan kini Marc Marquez pun berhasil menyandang gelar juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya.(otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR