Brno - Ternyata, taktik Andrea Dovizioso menguntit Marc Marquez di Indianapolis dan sirkuit Brno, tidak sendiri. Andrea Iannone dari Pramac Ducati pun melakukan hal sama. Hasilnya, kedua pembalap Ducati itu menemani Marquez start di posisi terdepan.
Beredar rumor bahwa Marquez 'sengaja' menolong pembalap Ducati maju ke depan agar tidak didampingi pesaing utamanya, Yamaha. Valentino Rossi yakin itu hanya kebetulan dan Marquez pintar menggunakan Ducati untuk keuntungannya.
Diakui Marquez, dirinya akan melambat jika Dani Pedrosa Lorenzo (Jorge) atau Rossi mengikutinya. Namun ia menolak keras kalau itu adalah taktik yang disengaja.
"Tidak ada (tidak sengaja), tapi masalahnya adalah tidak mungkin untuk peduli orang dan akhirnya perlu Anda lakukan saat kualifikasi," jelas Marquez. Ditambahkannya, dalam kualifikasi, ada kecenderungan pembalap menguntit yang tercepat. Bagi saya itu adalah normal.
"Tentu saja jika Dani, Valentino atau Jorge berada di belakang saya, saya akan menutup (throttle). Tapi, jika pengendara lain, bagi saya itu tidak masalah," sebutnya.
Berbicara secara khusus mengenai Iannone membuntutinya, Marquez menambahkan: " Saya membuat kesalahan dan terlalu melebar di tikungan terakhir, kemudian akan mendengar motor Iannone, dan saya pikir dia akan mendapatkan pole."
Sadar akan hal itu, Marquez pun mengitari satu putaran lagi dan berhasil merebut pole position. (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR