Montreal – Fernando Alonso memperingatkan tim McLaren, setelah mereka membuat dirinya seperti seorang pembalap amatir saat berlomba pada seri ketujuh di Montreal, Kanada.
Ketika sedang berpacu, Alonso diberi tahu melalui radio oleh race engineer untuk menghemat bahan bakar setelah 24 lap dari 70 lap yang harus ditempuh. Ia pun menunjukkan kecemasannya dengan berseru, “Saya tidak mau, saya tidak mau!”
“Jika tidak, nanti kami akan memiliki masalah besar,” kata juara dunia dua kali itu mengulang informasi yang diterima.
“Sekarang saya sudah punya masalah besar. Mengemudikan mobil seperti ini, terlihat seperti amatir. Jadi saya balapan dan kemudian saya berkonsentrasi pada bahan bakar,” lanjutnya.
Pembalap Spanyol yang meninggalkan Ferrari di akhir musim 2014 itu, hingga putaran ketujuh di Kanada belum menuai point. Ia masih berjuang dengan mobil McLaren bermesin Honda.
Alonso dan rekan setimnya, Jenson Button tidak dapat menyelesaikan lomba GP Kanada, karena moibl mereka bermasalah.
Ini ketiga kalinya berturut-turut Alonso tidak finish. Sesuatu yang belum penah dialami, kecuali saat memulai debutnya di F1 bersama tim Minardi tahun 2001.
Ia menjelaskan hanya terjadi perselisihan ringan. “Anda sedang bertarung dan kemudian berada di kerumunan di mana beberapa pembalap ingin mengejar Anda dan mereka lebih cepat dari Anda. Anda terlihat seperti pembalap amatir dan itu tidak baik,” jelas Alonso.
“Kami tahu, kami tidak superkompetitif, kami perlu meningkatan keandalan mobil. Ada banyak hal harus dilakukan dalam kasus kami. Akhir pekan ini memberi kami pelajaran untuk memperbaiki keadaan. Itu tidak mudah dilakukan di Kanada,” tuturnya.
Rumor merebak, hubungan Alonso dengan racing director, Eric Boullier renggang. Namun McLaren yakin tidak sampai menjurus ke hal krisis. Alonso pun menyadari kondisi yang terjadi.
Boullier paham, Alonso bertekad menjalani lomba dengan gigih dan masih ingin menang. “Yang perlu dilakukan adalah kerja keras,” kata Alonso. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR