Shanghai – Seri ketiga balap jet darat berlangsung di sirkuit Shanghai, Tiongkok pekan ini. Menariknya, data statistik menyebut fasilitasnya dua kali lipat stadion Barcelona, Nou Camp. Berikut beberapa fakta mengenai sirkuit Shanghai yang dihimpun dari berbagai sumber. (otosport.otomotifnet.com)
3: Lewis Hamilton pembalap paling banyak menang, 3 kali. Fernando Alonso 2 kali, 6 pembalap lainnya sekali.
4: Ferrari tim yang banyak menang, 4 kali. Diikuti McLaren (3) dan Mercedes (2).
91: Michael Schumacher meraih kemenangan ke-91 di GP Tiongkok 2006, sekaligus yang terakhir dalam kariernya di F1, hanya kalah 1 dibanding kemenangan Ayrton Senna dan Alain Prost kalau digabung.
614: jumlah lap yang ditempuh Fernando Alonso dalam 11 GP Tiongkok yang sudah diikutinya, mencakup total 3.328 km yang kalau disamakan dengan mengemudi dari sirkuit Silverstone (Inggris) ke sirkuit Catalunya (Barcelona, Spanyol) dan balik lagi.
2009: kemenangan pertama Sebastian Vettel untuk tim Red Bull di GP Tiongkok 2009.
2014: pada GP Tiongkok 2014, bendera finish dikibarkan 1 lap lebih awal, di akhir lap 55. Karena kesalahan itu, hasil lomba ditentukan pada akhir lap sebelumnya (lap 54). Lombanya sendiri mestinya berlangsung selama 56 lap.
40.000: jumlah tiang beton (ditanam sedalam 40-80 meter) untuk menstabilkan fondasi sirkuit Shanghai ketika dibangun di atas reklamasi rawa.
200.000: jumlah kapasitas penonton, ini dua kali lipat fasilitas stadion Barcelona, Nou Camp.
24 juta: diperkirakan jumlah populasi di Shanghai, setiap orang bisa menerima sekitar Rp 20 ribu dari gaji Lewis Hamilton.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR