Malaysia – Pekan ini balap jet darat seri kedua mendarat di sirkuit Sepang, Malaysia yang merupakan balapan ke-17 dan terakhir kalinya di negeri jiran.
Awal tahun ini, pihak yang mengurusi balapan di Sepang berada di London untuk membicarakan masa berakhirnya kontrak mereka ke bosa penyelenggara balap F1, Bernie Ecclestone.
Hingga kini, balapan 2015, kesepakatan untuk lomba tahun depan dan seterusnya masih belum terjadi. Tak lain mengenai biaya lomba yang ditetapkan Bernie.
“Kami masih berdiskusi dengan pihak Formula One Management dan mempelajari kesepakatan terakhir,” kata bos sirkuir Sepang, Mokhzani Mahathir.
“Kami ingin situasinya sama-sama enak,” katanya kepada kantor berita Malaysia, Bernama. Sepang pertama kali menggelar balap F1 pada 1999, ini merupakan sirkuit F1 pertama karya desainer sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke.
“Ada beberapa hal yang saya masih sangat tidak puas dan jika kita bisa bicarakan hal ini lebih lanjut, kita akan memperbarui kontrak tiga tahun,” imbuh anak mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad.
Di lain hal, ia menjelaskan juara bertahan Mercedes telah memperpanjang kesepakatan titel sponsor dengan Petronas, perusahaan minyak Malaysia.
“Melihat Petronas telah memperpanjang dukungannya ke tim Mercedes AMG selama tiga tahun, dengan demikian itu akan menjadi dorongan untuk mempertahankan F1 di Sepang,” jelas Mokhzani. (otosport.otomotifnet.com)
Data Sirkuit Sepang
Nama: Sepang International Circuit
Lokasi: Sepang, Selangor
Desainer: Hermann Tilke
Dibuka: 7 Maret 1999
Panjang: 5,543 km
Jumlah tikungan: 15
Pertama F1: 17 Oktober 1999
Rekor lap: Juan Pablo Montoya, tim Williams, 2004, 1:34,233
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR