Melbourne – Masuk fisnih di urutan lima GP Australia, Felipe Nasr mengalahkan Kimi Raikkonen dalam memulai kariernya balapnya di F1.
Pembalap asal Brasil keturunan Lebanon itu tak hanya membuat tim Sauber meraih point setelah tahun lalu mengalami masa sulit. Sauber terakhir kali mendulang point pada musim 2013. Ia juga mencetak rekor bagi timnya.
Dalam sejarah tim sauber, inilah pencapaian terbaik untuk seorang pendatang baru (rookie) mereka. Nasr mengalahkan Kimi Raikkonen (juara dunia yang kini pembalap tim Ferrari) ketika memulai debutnya di balap jet darat membela tim bermarkas di Swiss itu pada 2001 yang finish
keenam di GP Australia.
Pembalap berusia 22 tahun itu senang finish kelima pada balapan pertamanya di F1. Apalagi bisa membantu tim mencetak point di lomba yang menurutnya sulit itu. Pasalnya ia sempat senggolan dengan pembalap lain di tikungan pertama setelah start.
Terlepas dari banyaknya pembalap unggulan yang rontok, prestasi Nasr paling bersinar di antara 4 rookie. Rekan setimnya, Marcus Ericsson masuk finish urutan 8.
Bos tim Sauber, Monisha Kaltenborn menganggap ini prestasi besar yang didapat timnya. Ia menyaksikan saat kualifikasi pemabalpnya kompetitif, tetapi bisa finish di posisi itu sedikit mengejutkan.
Jelas saja ia senang, sebab menjelang lomba tim dilanda kasus persidangan dengan test drivernya, Giedo van der Garde. Sehingga secara sah tim memiliki 3 pembalap. Namun akhirnya Van der Garde mengalah. Tim bisa konsentrasi menjalani lomba.
Dua rookie lain, Carlos Sainz Jr. (Toro Rosso) bertengger di posisi 9. Sedangkan rekan setim Sainz, Max Verstappen yang jadi pembalap termuda di F1, gagal finish. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR