“Cukup menyakitkan di sana. Aku tak tahu apa yang kami lakukan. Kalau Anda mendapatkan hasil buruk seperti ini pasti berat buat semua orang. Semoga tim bisa tetap positif dan melakukan update pada mobil karena ini masih kurang bagus,” seru Button seperti dilaporkan BBC.
McLaren merupakan tim pengguna mesin Mercedes yang paling pelan. Sementara Mercedes merupakan sumber tenaga yang paling dominan saat ini. Lihat saja sepak terjang Williams dan Force India sekalipun. Button menganalisa aerodinamika sebagai kambing hitamnya.
“Mobil ini bagus tapi kami enggak bisa memaksimalkan ban dan itulah masalah utama di F1 belakangan ini,” tambahnya. McLaren berencana melakukan perbaikan pada mobil pada seri Jerez 9-11 Mei mendatang. “Kami memiliki beberapa perbaikan tetapi kami jauh ketinggalan di balap terakhir,” imbuhnya.
Kevin Magnussen, rekan setimnya pun cukup berjuang sejak seri Bahrain. “Sungguh memalukan. Kami tidak memiliki cukup downforce. Hanya itu masalah di mobil kami,” cetusnya. (otosport.co.id)
| Editor | : |
KOMENTAR