Tipe sirkuit dengan downforce tinggi seperti sirkuit jalan raya Marina Bay di Singapura, tampaknya mengharuskan tim untuk membuat perubahan besar pada paket aerodinamika mobil mereka. Apalagi, karakter sirkuit pada dua seri sebelumnya relatif berlawanan dengan Sirkuit Marina Bay, Singapura.
Tim Ferrari yang disinyalir bakal mampu melanjutkan performa terbaik yang mereka raih di Formula 1 Monza, Italia, ternyata justru mengalami masalah setting sistem aerodinamika di sesi latihan hari pertama F1 Singapura. Padahal tim ini optimis bisa meraih kembali performa terbaiknya di paruh kedua musim 2013.
“Kondisi performa mobil Ferrari kembali mengalami penurunan, tepat seperti masalah yang kami alami selama ini di tipe sirkuit berkarakter lambat. Betul seperti kata Fernando Alonso, prediksinya tentang performa tim Mercedes GP, Lotus F1 dan McLaren bakal meningkat justru terbukti,” jelas Simone Resta, Pimpinan Desainer di tim Ferrari.
“Kami sendiri tidak menyangka, karena selisihnya lebih besar dari pada selisih yang ada di F1 Hongaria dan F1 Jerman. Jelas hal ini menjadi bukti bahwa masih banyak yang perlu kami benahi sebelum menjalani sesi latihan kedua dan sesi kualifikasi nantinya. Agar presisi mobil lebih baik dan berimbas pada performa mobil yang lebih kompetitif,” lanjutnya.
Di F1 Singapura, tim Ferrari sendiri membawa beberapa upgrade komponen yang dirasakan bisa bekerja lebih baik. Tapi mereka masih mempelajari data yang ada, agar penambahan komponen tersebut tepat guna.
| Editor | : |
KOMENTAR