"Alberto Puig sempat menginterogasi apakah Andi Gilang memang belum pernah naik motor ini dan tidak pernah ikut kejuaraan serupa yang memakai NSF250R," cerita Anggono Iriawan selaku Manajer Motorsport & Safety Riding PT Astra Honda Motor selaku prinsipal 'Sayap Mengepak' di Tanah Air.
Langkah berani PT AHM menurunkan Andi Gilang cukup mengejutkan, terbukti di penampilan perdana di atas motor yang belum pernah dicobanya mampu membuat seluruh peserta Asia Talent Cup reguler terkena semprot dari instruktur Alberto Puig.
Performa apik ditunjukkan Andi Gilang harus tertahan karena di sesi kualifikasi sempat jatuh dan membuatnya harus start di urutan 16. Andaikan saja di bisa di barisan ketiga atau keempat mungkin hasilnya bisa lebih baik.
Plus di raceday Andi Gilang berhasil finish di 10 besar, lagi-lagi belum terbiasa dengan motor yang baru dikenalnya di sesi latihan Jumat membuat start tidak mulus. "Belum terbiasa mengoperasikan kopling dan gas motor ini," tukas Andi Gilang.
Pun begitu, sepak terjang wild card di Asia Talent Cup ronde kedua menggambarkan jika pembalap tanah air pun pun kapasitas memadai untuk tampil apik di kelas pembibitan MotoGP tingkat Asia ini.(otosport.co.id)
HASIL LOMBA
1. Kaito Toba Jepang 26:18,476
2. Ryo Mizuno Jepang +0,136
3. Yuta Date Jepang +0,235
4. Ayumu Sasaki Jepang +0,656
5. Wilman Hammar Indonesia +2,005
[...]
10. Andi Farid Izdihar Indonesia +10,169
Editor | : |
KOMENTAR