Apakah ini lantaran setting motor yang semakin mantap? M. Abidin selaku GM Service dan Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun memberikan ulasannya. Jelas bukan karena faktor mesin saja, tapi banyak hal yang berpengaruh, seperti yang pernah kami ulas di kategori Tematis Yamaha Jupiter Z1.
“Di seri pertama, kami sengaja memberikan kesamaan spesifikasi motor pada ketiga pembalap Yamaha yang menggunakan motor Jupiter Z1. Paddocknya pun disatukan, jadi tidak ada perbedaan setting. Tapi Sudarmono berhasil tampil dengan kompetitif. Setelah di seri kedua, ternyata pembalap ini memiliki kenyamanan tersendiri jika berada di paddock tim sendiri. Jadi sudah mulai dipisahkan,” ujar Abidin.
“Tapi hal yang paling mendasar adalah kami sudah memberikan mereka kebebasan untuk menentukan sendiri setting yang akan mereka gunakan. Termasuk melakukan setting menggunakan YZ Power Tuner untuk ECU dan konfigurasi sistem injeksi bahan bakarnya. Nah di seri ketiga, kami akan mengaplikasikan setting yang lebih dalam, dimana setiap pembalap akan kami custom sesuai dengan karakternya,” wantinya.
Hmm, tentunya ini adalah peringatan besar bagi tim kompetitor, mengingat dengan setting yang biasa saja, para pembalap tim Garpu Tala ini saja sudah kompetitif. Apatah lagi jika sudah menggunakan setting motor yang sesuai dengan karakter tiap pembalapnya. Rasanya akan semakin di depan. Kita tunggu saja buktinya nanti! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR