Kelas ini menjadi ajang step up dari underbone ke full frame dengan prioritas peserta berusia di bawah 20 tahun. "Kelas ini bukan untuk mencari performa mesin, melainkan untuk mencari bibit pembalap muda yang berbakat. Dibuka untuk umum, tapi tidak terikat kontrak dengan tim kompetitor. Maksimal kelahiran Desember 1994," buka Anggono Iriawan, Manager Motorsports Department AHM soal syarat-syarat utamanya.
Menariknya, besutan sudah disediakan langsung oleh pihak AHM. "Kita sudah menyiapkan 18 unit CB 150R yang siap balap. Jadi pembalap hanya bawa badan dan baju balap, langsung bisa ngegas," lanjut Anggono.
Nah bagi pembalap yang berencana ikutan di kelas ini pada ajang IRS nanti, pendaftaran langsung menghubungi panitia penyelenggara IRS. Masalah biaya pendaftaran, ditanggung masing-masing pembalap. Jumlahnya Rp 600 ribu per seri di event yang berbarengan dengan IRS dan Rp 150 ribu di event yang diselenggarakan AHM pada ajang Honda Racing Championship.
Ia menambahkan bahwa peserta juga wajib ikut satu musim, karena hasil akhirnya akan dievaluasi lebih lanjut oleh AHM. "Hasil evaluasi tersebut, nantinya pembalap akan berlaga ke tingkat lebih tinggi, semisal kejurnas 250cc dan meningkat ke tahap selanjutnya," terangnya.
Pembinaan melalui berbagai jenjang balap oleh AHM ini diharapkan mendukung pembalap maupun tim balap Honda untuk berprestasi di setiap ajang balap yang diikuti.
"Tahapan balap yang tersistematis dan dipersiapkan secara matang ini diharapkan dapat membawa pembalap-pembalap terbaik Indonesia mengibarkan Merah Putih di puncak arena balap dunia," imbuh Margono Tanuwijaya, Marketing Director AHM. (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR