Italia – Pereli tim Citroen, Kris Meeke senang dengan penampilan baru trek reli Italia yang kini sebagian besar berubah dibanding tahun lalu.
Meeke yang jadi satu-satunya pereli yang mampu menantang dominasi pereli tim VW, Sebastien Ogier di reli Portugal, bulan lalu, memiliki banyak pengalaman setelah 5 kali berkompetisi di reli Italia.
Namun pengelaman itu tidak ada artinya bagi Meeke. Karena lebih dari tiga perempat jarak kompetisi atau tahapan khusus (SS) berbeda dari tahun lalu.
Tahapan pembuka hari Jumat (12/6) benar-benar baru, Tetapi Meeke percaya trek baru akan membuat kekuatan jadi lebih seimbang.
“Meskipun reli Italia di Sardinia salah satu event yang paling saya kenal, saya kira itu sangat bagus jika banyak tahapan baru tahun ini. Semua peserta akan start dengan pace note baru,” kata pereli asal Inggris yang mengendarai DS3.
“Ini salah satu reli yang sulit. Jalan sempit berbatu dan bongkahan batu di racing line. Jadi, di event ini harus membuat catatan yang presisi dan mengemudi dengan sangat rapi. Beberapa bagian sedikit seperti marathon,” jelas Meeke.
Ia tidak ragu untuk melakukan perlawanan terhadap pereli-pereli tim VW, Jari-Matti Latvala, Sebastien Ogier dan Andreas Mikkelsen yang menguasai podium reli Portugal. Di reli seri klima itu, Meeke finish urutan 4, di belakang pasukan VW.
“Sejak reli Meksiko (putaran ketiga), kami sudah menunjukkan bahwa kami mampu secara konsisten bertarung di barisan depan, jadi kami perlu menjaga kondisi baik kami. Karena itu finish di podium akan jadi hasil yang sempurna,” katanya.
Setelah 5 seri, pereli tim VW memenangkan 4 putaran, satu-satunya kekalahan tim asal Jerman itu ya dikalahkan oleh Meeke di Argentina. Mampukah Meeke menekuk mereka lagi? (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR