Jakarta - Castrol EDGE meluncurkan Titanium Trial Driving Challenge terbaru. Dalam tantangan ini, drifter profesional dari Formula Drift, Matt Powers yang mengendarai sports car Roush Stage 3 Mustang memakai helm canggih Oculus Rift Development Kit 2.
Ini bukan helm biasa, karena lebih merupakan headset yang menayangkan simulasi mengemudi di dunia lain secara virtual reality seperti dirilis Castrol (27/5). Saat memakai helm ini, Matt Powers tak bisa melihat lingkungan di sekelilingnya. Gantinya ia akan melihat simulasi dunia virtual 3D.
Untuk pertama kalinya di dunia, Castrol EDGE memadukan teknologi video games dan pengalaman mengemudi secara langsung dan nyata, menggunakan mobil modifikasi dan teknologi virtual reality. Sehingga suasana di dunia bentukan komputer tersebut merespon gerakan pengemudi dan mobilnya secara real time.
Tayangan di video game menyuguhkan pemandangan menakjubkan seperti batu-batu besar berjatuhan, trek yang runtuh, terowongan, tebing yang curam, bahkan penampilan bintang tamu pembalap yang dikenal lain.
Tantangan ini merupakan bagian dari Castrol EDGE Titanium Trials, sebuah rangkaian tantangan mengemudi bertenaga tinggi yang membawa manusia dan mesin bersama-sama mendorong batas dari performa maksimal yang dimungkinkan terjadi oleh Castrol EDGE dengan Titanium FSTTM – oli Castrol dengan teknologi terkuat dan tercanggih saat ini.
Usai menjajal virtual drift, Matt Powers menyatakan kesannya. “Virtual Drift sangat menantang dan memacu adrenalin dengan cara yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Sangat menakjubkan bagi saya karena tidak hanya terlibat dan mencoba generasi terbaru dari teknologi gaming, tetapi juga atas kemungkinan yang terbuka balap ke depannya! Saya harus mengandalkan insting dan mobil untuk beraksi, dengan kekuatan dari Castrol EDGE pada mesin untuk meyakinkan saya bahwa mobil saya dapat mencapai kekuatan maksimum,” ujar Matt.
Castrol EDGE dan ahli teknologi kreatif, Adam Amaral dan Glenn Snyder, berhasil mengembangkan teknologi baru yang mendukung uji coba tersebut. Dengan menggali data dari diagnosa internal mobil (OBD2) dan sistem pelacakan posisi eksterior (GPS dan pengukuran inersia), tim akhirnya berhasil melakukan sinkronisasi data dengan helm Oculus Rift DK2 milik Matt Power.
Hasilnya, dari sebelumnya hanya bisa dialami saat duduk kini dialami secara mobile di dalam mobil yang bergerak sungguhan. Untuk pertama kalinya pula, tim berhasil mengubah mobil sungguhan menjadi game controller raksasa yang memungkinkan Powers merasakan dunia virtual melalui helm yang ia pakai.
Untuk lebih jelasnya, silakan simak videonya di https://www.youtube.com/watch?v=wmZG50zltn4. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR