“Kalau bicara harapan, saya pastinya ingin finish podium. Kalau nasib baik, mungkin itu bisa diperjuangkan. Beberapa SS awal jadi penentu, setelah itu tim akan menentukan strategi berikutnya,” harapnya.
Subhan Aksa akan start dengan nomor mobil 45, menggunakan Ford Fiesta RRC, satu tingkat dari spesifikasi Fiesta R5 yang dipakainya tahun lalu. Pengusaha asal Makassar ini akan berada pada kelompok WRC2 dengan total 28 pembalap yang sebagian besar memilik Portugal sebagai seri pertamanya.
“Memang sebagian besar pereli WRC2 memilih Portugal sebagai awal kiprahnya musim ini. Kelas ini sangat menarik karena dari sinilah nantinya lahir para pereli kelas utama,” tambahnya.
Seperti pereli dunia lainnya, Ubang, sapaan karibnya sempat kewalahan saat recce alias survei lintasan karena hujan deras selama 12 jam yang mengguyur arena. Bahkan di beberapa titik, ketinggian air mencapai 60 cm.
“Pada sesi shakedown kondisi lintasan membaik, mobil bisa digeber lebih kencang. Dari aspek teknis tak ada problem tertentu pada mobil. Tapi, kami memang harus mengantisipasi jika hujan kembali saat lomba nanti. Pasti licin karena lintasan tanah dan di beberapa bagian campur dengan kerikil. Dalam kondisi begitu pacenote pasti tak bisa dipakai sebagai acuan utama. Harus lebih hati-hati,” ujar pereli Bosowa Rally Team itu. You can do it Ubang! (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR