Padahal, kondisi lintasan cukup licin, sehingga dengan putaran mesin relatif tinggi membuat mobil mudah melintir. Subhan Aksa dan Luca Arena dari Italia pun ambil strategi berhati-hati.
“Masalah itu baru bisa ditangani seusai SS3. Semoga saja tak ada lagi hambatan teknis agar bisa mengejar ketertinggalan pada sesi berikutnya,†kata Ubang, sapaan karibnya.
Kejadian ini membuatnya terseok dan cukup jauh dari Elfyn Evans, pembalap tuan rumah yang sementara memimpin perolehan waktu kelas WRC2. Dengan beda waktu 1 menit 41,5 detik, Ubang berada pada posisi 11 WRC2 atau 26 overall dari FIA World Rally Championship, Wales Rally Great Britain.
Tantangan itu kian berat mengingat karakter reli ini cukup keras. Lokasi lomba berjarak cukup jauh. Sehingga pada Jumat, lokasi servis ada di kota Newton, berada 178 km dari Deeside. Statusnya remote service dengan alokasi waktu perbaikan hanya 15 menit.
“Tantangan yang sangat besar. Dua hal harus diperjuangkan dalam waktu bersamaan. Di satu sisi mengejar ketertinggalan dan sisi satunya adalah menjaga laju mobil agar tak beresiko mengalami kerusakan parah,†tandasnya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR