Pada survey ini, Ubang, sapaan karibnya menghabiskan 11 jam 45 menit untuk jarak sekitar 300 km. Persiapan dibagi dua bagian besar, hari Selasa untuk SS di hari Jumat dan Sabtu, lalu bagian lain untuk Kamis dan Minggu.
“Seperti di Rally Spanyol, persiapan tersendiri kami lakukan untuk lomba malam hari. Itu akan sangat menentukan perjalanan di SS berikutnya. Tak bisa hanya dengan berhati-hati saja, tapi juga tak bisa pol-polan. Semuanya akan bergantung pada kondisi saat balapan,” sebut Ubang.
Seri Inggris ini merupakan seri penutup balap kelas WRC2 yang merupakan supporting race kelas utama World Rally Championship. Pemetaan perrsaingan WRC2 pun sedikit berubah mengingat Robert Kubica yang sudah meraih titel tahun ini sudah naik kelas ke WRC.
Pada WRC2, Ahmed Al-Kuwari yang ada di posisi 2 klasemen pun tidak hadir. Artinya, podium akan diperebutkan pembalap tuan rumah Elfyn Evans, Valeriy Groban (Ukraina), Yazeed Al-Rajhi (Saudi Arabia) dan Ubang.
“Prediksinya memang demikian. Ya, mudah-mudahan saja begitu. Yang jelas, target adalah lebih baik dari Rally Spanyol. Berarti podium ya hahaha! Secara teknis, peluang sangat terbuka. Semoga nasib baik berada bersama seluruh anggota tim dan kami yang lintasan bisa memberi hasil terbaik,” serunya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR