Stanley Komitmen Besarkan Balap Gokart Dengan Cara Unik

Berbicara tentang ajang balap yang terbilang sepi peminat di balap nasional, ajang balap Gokart atau Karting adalah salah satu yang tidak terlalu banyak dilirik. Apalagi berbicara tentang sponsorship yang tidak terlalu berjibun seperti di ajang balap motor atau mobil lainnya. Tapi Stanley Iriawan sebagai Managing Director tim Red White Racing (RWR), punya cara tersendiri untuk membesarkan balap gokart nasional.

Diantaranya dengan melakukan subsidi silang, dimana mereka sekarang sudah memasuki dunia perfilman nasional. Perusahaan yang membawahinya pun dibikin segrup dengan RWR, yaitu Red White Pictures. Adapun produk film yang mereka produksi, diantaranya memilih tema yang disukai oleh masyarakat.

“Tahap yang kami lakukan sekarang adalah tahap materialisasi. Dimana kami mengumpulkan dana agar bisa membuat ajang balap gokart dan kelanjutan penjenjangan pembalap muda kita ke ajang dunia, bisa tetap berlangsung. Jadi tanpa adanya sponsor besar pun, kita tetap bisa jalankan ajang balap ini sekaligus mensupport pembalap ke ajang dunia,” ujar Stanley.

“Nah, dengan begitu pembalap tinggal fokus menjaga performa mereka agar bisa tampil lebih baik dari waktu ke waktu. Kalau sudah melewati tahap ini, dimana program balap ini juga sudah berjalan sesuai yang kami harapkan, pembalap juga mampu berprestasi dengan baik, baru kita akan coba masuki dunia industrialisasi. Pada tahap ini, kami akan lebih mudah mencari bantuan sponsor besar karena prestasi sudah ada,” imbuhnya.

Cara yang digunakan oleh Stanley ini, mungkin patut dicontoh oleh pemilik tim, pembalap ataupun promotor balap lainnya. Paling tidak, mereka punya program pendanaan tersendiri sampai seorang pembalap punya Curriculum Vitae yang pantas untuk dijual kepada pihak sponsorship lainnya. Agar seorang pembalap punya modal kuat bukan hanya sisi skill, tapi juga dukungan finansial untuk ke ajang dunia.

Bukti yang sangat nyata dilakukan oleh Stanley adalah pada Yasuo Senna yang tahun ini naik ke kelas balap tingkat Formula, yaitu Formula BMW Asia Cup 2013. Sekarang tinggal menunggu kiprah pembalap muda tanah air itu mampu tampil apik di Formula BMW, kemudian perlahan menjenjang ke arah yang lebih kompetitif seperti halnya Rio Haryanto.

Bahkan setelah Red White Pictures, dalam waktu yang tidak lama lagi, masih dalam nama perusahaan yang sama, perusahaan ini akan membangun perusahaan garment bernama Red White Garment. Perusahaan ini akan bergerak di apparel racing dan aksesoris, keuntungannya juga untuk dunia balap. Semoga makin sukses Om...! (otosport.co.id)