Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Drag Race Sentul, Anak Tiri dengan Ratusan Starter

billy - Sabtu, 20 April 2013 | 16:15 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Sangat jarang balapan dengan peserta semeriah peserta drag race. Seperti pada Seri 1 Sentul D2 (Drag bike & Drag Race), di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar, Minggu (14/4). Tak kurang dari 370 starter mengikuti ajang Drag Race ini. Namun sayangnya balap ini masih tergolong ‘anak tiri' di dunia motorsport Tanah Air. Ssst, minim sponsor maksudnya.

KEMASAN MENARIK

Drag race, memerlukan ‘lahan' tersendiri. Tentu, tak banyak tempat yang bisa melaksanakan drag race yang ideal. "Di Jabar sendiri, mungkin enggak ada lagi yang seperti Sirkuit Sentul, di sekitar Bandung saja, paling di Brigif (Brigif 15 Kujang, red) Cimahi," tukas H Rio Teguh, Ketua IMI Jabar, yang juga aktif di kegiatan balap lurus ini, meski di tunggangan roda dua.

Nah, beruntung ada Sirkuit Sentul yang mempunyai lahan paling ideal untuk melaksanakan drag race. Dengan lebar lintasan 15 meter, serta lintasan lurus 900 meter, tentu paling pas untuk ajang Drag Race. Tak heran, ketika diadakan adu kebut di trek lurus di sini, pesertanya pun membeludak. "Meski tanpa sponsor, kami mengadakan Sentul D2 ini demi komunitas balap," terang Lola Moenek, General Manager Marketing PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU), pengelola Sirkuit Sentul yang juga penyelenggara event.

Seperti tahun lalu, kali ini kelas 17 detik pun dibanjiri peserta dengan 57 starter. Tentu kelas ini menjadi favorit, sebab ‘tunggangan kampus' bisa dipakai balapan. "Daripada balap di jalan mending di sirkuit," terang Lola.


Tetapi, rasanya ada kurang di kelas ini. Ya, gereget dari peserta yang banyak itu, tampak masih kurang. Seperti beberapa waktu lalu, di kelas ini justru memberikan hiburan tersendiri dengan adanya ‘supporter' dari teman-teman kuliah atau rekan sebengkel yang berbondong-bondong memberi support dengan seragam komunitas masing-masing, bahkan menggunakan jaket kampus.

Bagusnya, untuk peserta yang ikut, event ini masih mengasyikkan. Seperti kata Julius Kertapati, tuner Garage Extreme. "Drag race masih menarik, namun terlihat ‘masing-masing', belum terlalu kompak walau tetap asyik saat balap," ungkapnya.

Di kelas FFA, tentu juga cukup menghibur dengan melihat penampilan mobil dengan modifikasi ekstrem dan juga diikuti oleh mobil eksotik. Seperti Ford GT40 dari tim Veory Power. Beberapa orang datang untuk berfoto dengan mobil tersebut. Jika disediakan waktu ‘pitlane walkabout' seperti di Formula 1 mungkin ini menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung untuk melihat dan berfoto dari dekat dengan mobil balap itu.

Memang, dengan adanya sponsor yang tak kalah meriah dengan pesertanya, keramaian hiburan di drag race yang mampu menyedot penonton sebanyak 60 ribu orang itu bisa terwujud kembali. Ayo, masih ada 3 Seri lagi, siapa berani sponsori drag race?. (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa