Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Slalom Lampung, Bensin Aja Kok Diributin?

billy - Sabtu, 30 Maret 2013 | 05:27 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Lampung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejurnas Seri 1 Djarum Super Mild City Slalom (23/3). Cukup seru lantaran menjadi yang pertama menggunakan regulasi baru tahun ini. Namun, belum menggunakan regulasi yang dikeluarkan oleh IMI sebagai regulator. Plus, masih saja diwarnai kisruh dengan protes yang masih belum sesuai dengan peraturan. Bahkan terjadi pemboikotan oleh beberapa tim.

TAK PERIKSA BAHAN BAKAR

Boleh dibilang, animo cukup besar dari komunitas slalom di Tanah Air untuk mengikuti kejuaraan sangatlah besar. Tiap kelasnya, selalu diikuti dengan banyak peserta serta dilaksanakan di berbagai daerah. Nah, permintaan dari daerah inilah, dibuatkan regulasi pembatasan oktan bahan bakar maksimum untuk kelas A1 (92,5) serta kelas A3 (95,5). Tentu tujuannya agar disesuaikan dengan ketersediaan bahan bakar di tiap daerah yang mungkin hanya ada suplai dari Pertamina. Sementara kelas F tentu boleh menggunakan racing fuel.


Sebenarnya apa sih pengaruh oktan terhadap performa mesin di balap ini? Sebagai ilustrasi, di balap turing saja, penggunaan oktan yang cukup signifikan seperti 96 hingga 97 dari pembatasan 95,5 tidak menghasilkan waktu yang signifikan. "Oktan tak terlalu signifikan, kecuali tambah boost turbo," ungkap M Soleh Yusuf dari Sigma Speed dalam suatu kesempa-tan pengetesan mobil balap turing. Nah, apalagi di slalom yang jalur lurus tak lebih dari 20 meter dan hanya menggunakan persneling 1 dari start hingga finish. Serta mobilnya pun tak menggunakan turbo.

Di Lampung, sebagai seri pembuka, sudah diterbitkan bahwa tidak ada pemeriksaan oktan bahan bakar. Tentunya ketersediaan alat menjadi alasan utama. Namun, apakah tidak mungkin dibawa sampelnya ke Jakarta? "Bisa saja, asalkan dimasukkan ke wadah botol gelas dengan tutup rapat. Usahakan tidak ada udara di dalamnya," ungkap Parmin dari PT Catur Bangun Putra, lembaga independen pemeriksa bahan bakar.

Ia pun menambahkan jika tertutup rapat, bisa diperiksa sebulan kemudian. "Jangankan sehari atau seminggu, sebulan pun sampel tak akan berubah banyak. Jika pun terjadi penurunan, seperti sebulan, itu pun hanya 0,2 poin saja," jelasnya. Jadi tak ada alasan bukan untuk tidak mengirim sampel ke Jakarta?. (otosport.co.id)

Hasil Lomba

Kejuaraan Umum
1. Mico Mahaputra
2. Demas Agil
3. Anjasara

Hasil F
1. Adrianza Yunial
2. Valentino Ratulangi
3. Demas Ragil

Kelas Seeded B
1. Bernard Yuwono
2. Soni
3. Tjahyadi Ricky

Kelas Pemula
1. Mico Mahaputra
2. Eddy Sadikin
3. A. Toto Michdar

Kelas Wanita
1. Alinka Hardianti
2. Putri Ika Lestari
3. Putri Tri Maharani

Kelas Lokal
1. Putri Ika Lestari
2. Nyodian Hanggara
3. M. Finanda Hakim

Kelas A1
1. Mico Mahaputra
2. Adrianza Yunial
3. Bernard Yuwono

Kelas A2
1. Santi
2. Defi
3. Putri Ika Lestari

Kelas A3
1. Mario Claudio
2. A. Pradipta Faisal
3. Roy C Tanga

Kejuaraan Team Club
1. Jangkar Miring Hiu
2. Jangkar Miring Cobra
3. TTI

Kejuaraan Team Club F
1. Jangkar Miring Hiu
2. TTI
3. Jangkar Miring Cobra  

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa