Wajar menurun karena para joki kuda besi berjarak 201 meter itu dua minggu sebelumnya turun berlaga di event Bumi Serpong Damai dan juga Cibinong. Tiga minggu bila ikut event di Sentul. Pembalap pun ada yang memilih ambil jeda. "Masih ada sih beberapa drag biker tetap ambil bagian dan ikut dengan tim lain," cerita Dendy Bregonondo yang mengurusi besutan KTM milik tim Abirawa DMC Racing.
Alhasil, suasana paddock dan juga keriaan di drag bike Sentul seri dua tak semarak dan ramai seperti seri pertama. Malah beberapa tim yang di seri satu ikut memilih absen, salah satunya tim Anker Sport. "Absen dulu karena persiapan seri kejurnas off-road yang perhelatannya selang sepekan dari event drag bike ini," cerita H. Rio Teguh dedengkot tim drag bike Anker Sport yang juga speed off-roader itu.
Bowo Samsonet yang mendulang kemenangan di seri drag bike sepekan berselang di Cibinong, tetap tampil kencang dan menjuarai kelas Sport Tune Up 140 cc, "Tidak ada istilah capek. Selama tim dan motor siap tentunya tancap terus. Hitung-hitung mengasah dan menjaga ritme skill berkompetisi," beber drag biker yang akrab disapa Bowo Cheetah itu.
MPV TURBO
Ajang drag race yang melakoni adu kencang di trek sejauh 402 meter terbilang stabil pesertanya. Namun bila ditelaah lebih jauh ditopang banyaknya peserta baru. Belum lagi banyak juga peserta yang turun di putaran pertama tidak ambil bagian di seri ini. Ada yang unik ternyata tidak hanya kategori sedan saja yang berani unjuk kebolehan.
Sebut saja Honda Freed milik H. Yudi Hendrayana asal Garut yang berhasil meraup posisi ketiga di kelas 15 Detik itu besutannya sudah dijejali turbo dan juga tabung NOS. "Sudah ikutan sejak 2011, namun terus berbenah dan cari tempat yang sesuai dan pas untuk mobilku. Alasan ikut pengin tampil beda dan terbukti bisa bersaing melawan mobil yang rata-rata modelnya sedan," ujar pria yang juga anggota komunitas Freed For Fun itu.
Mobil anyar tak kalah ikutan. Seperti dibesut Tim AutoBild Indonesia yang mengandalkan Lotus Elise, Smart Fortwo Brabus dan Honda Brio spek standar. Meski masih belum meraih hasil maksimal, sempat bikin tercengang peserta lain. “Banyak yang tanya mobilnya diapain. Kita buka saja kap mesinnya, tuh kan mesin standar,” bilang Dhany Ekasaputra, salah satu pembalap tim ini. Pun sedikit menurun, ajang drag bike dan drag race kedua di sirkuit Sentul tetap semarak dan kemungkinan seri berikutnya lebih ramai lagi. (otosport.co.id)
DRAG BIKE
SPORT TUNE-UP - 140 cc
1. Bowo Samsonet
2. Dwi Baank
3. Achonk Samsonet
SPORT YUNE UP - 155 cc
1. Danil Tilil
2. Bowo Samsonet
3. Achonk Samsonet
FFA 4- TAK CAMPURAN -250 cc (OMR CORSA)
1. Antonius Petruk
2. R. Cholid Teor
3. Bowo Samsonet
BEBEK 4-TAK TUNE UP - 125 cc
1. Ardiansyah Ucil
2. Dwi Batank
3. Asep Bhajay
MATIK FFA
1. Ucrit Hatori
2. Ayip Rosidi
3. Ichank Hatori
FFA -250 cc NONMATIK
1. Taufik Omponk
2. Bowo Samsonet
3. Achonk Samsonet
DRAG RACE
12 DETIK
1. Reindy Rivpassa
2. Coki Siboro
3. Arizka
13 DETIK
1. Dede BL
2. Andre Pratama
3. M. Herdy F.
14 DETIK
1. M. Herdy F.
2. Adhitya Brata
3. Andrew
15 DETIK
1. Rizky Margaputra
2. Erwin Abban
3. H. Yudi Hendrayana
16 DETIK
1. Rizky Margaputra
2. Ardianz Geofani
3. Ananto Budi Prabowo
FFA - 11,999 DETIK
1. Gangga Endang H.
2. Ferdinanto
3. Luckas Engine+
Editor | : | billy |
KOMENTAR