Rifat Sungkar Latihan di Belgia Untuk WRC Jerman

Bagja - Kamis, 16 Agustus 2012 | 06:04 WIB

No credit

No caption

Pereli Indonesia, Rifat Sungkar dari Fastron World Rally Team, pada Sabtu (12/8) telah bertolak ke Jerman untuk mengikuti ADAC Rallye Deutschland yang merupakan putaran ke-9 World Rally Championship (WRC) yang akan berlangsung di Trier, Jerman pada tanggal 24 – 26 Agustus mendatang.

Rifat berangkat lebih awal untuk memantapkan persiapannya di Belgia, mengingat Rally Deutschland ini menyajikan tarmac atau aspal yang merupakan lintasan baru bagi pereli Indonesia ini. Di Belgia, Rifat Sungkar akan berlatih di lintasan aspal karena ini merupakan kali pertama Rifat Sungkar bertanding di lintasan tipe ini.

Ditemani oleh Scott Beckwith sebagai navigator, ADAC Rallye Deutschland akan menjadi pertandingan yang berat untuk Rifat Sungkar dan Fastron World Rally Team karena tipe lintasan reli kali ini adalah tarmac atau aspal.

“Rally Deutschland dengan lintasan aspal adalah hal yang baru bagi kami. Pertandingan reli di lintasan aspal lebih berat dibandingkan dengan lintasan tanah atau gravel karena kecepatan lebih tinggi dan beban kinerja ban lebih berat,” ujar Rifat Sungkar sebelum berangkat.

Di ADAC Rallye Deutschland ini, Rifat Sungkar, bersama Fastron World Rally Team, akan bertanding melewati berbagai daerah dengan lintasan yang sulit dan menantang. Rifat akan bertanding melewati perkebunan anggur Mosel yang penuh dengan tikungan-tikungan tajam dan sempit.

Selain tikungan sempit di perkebunan anggur Mosel, Rifat Sungkar juga akan bertanding di beberapa lintasan tarmac tercepat di Eropa, melewati daerah pedesaan di Saarland. Daerah ini juga dikenal dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Daerah lain yang cukup menantang di ADAC Rallye Deutschland adalah di Baumholder. Baumholder merupakan lahan militer disekililing pangkalan angkatan udara Amerika Serikat, lintasannya dipenuhi dengan Hinkelsteins, batuan beton besar yang banyak ditanam dipinggir jalan. Selain Hinkelsteins, Baumholder merupakan lintasan yang variatif, antara tarmac dan gravel.

“Untuk berhasil di Rally Jerman ini, saya harus dapat mengatasi lintasan-lintasan sulit, terutama di perkebunan anggur Mosel dan di Baumholder. Saya berangkat lebih awal untuk mempersiapkan diri agar dapat tampil maksimal, dan saya optimis dapat memberikan yang terbaik di Rally Jerman,” ujar RIfat Sungkar yang mengusung bendera Fastron World Rally Team. (otosport.co.id)