OVERHAUL
Tiap musim balap, mobil balap tentu dipacu terus sepanjang tahun di tiap serinya. Ketika musim balap sedang rehat, tentu mobil itu masuk ‘kandang’, apa saja yang dilakukan di dalam bengkel itu?
“Overhaul mesin sepertinya sudah pasti, seperti pada saat baru selesai balap pun demikian,” ujar Taqwa SS dari Garden Speed di kawasan Cilandak, Jaksel dalam suatu kesempatan. Jika pada saat selesai balap, sudah bukan hal mengherankan mesin dibongkar kembali untuk disiapkan di seri berikutnya.
Ketika libur panjang ini, tentu banyak hal perlu dilakukan, meski mobil tak digunakan. “Biasanya untuk mesin direkondisi,” ujar Fitra Eri, pembalap yang menggunakan Honda Jazz untuk seri Kejurnas.
Sementara di sektor kaki-kaki hanya diperiksa saja, ketika ada kerusakan atau perlu perawatan ekstra, baru dilakukan kemudian. Begitu pun Donny Satrio, dari Donsa Garage di kawasan Jombang, Bintaro, Tangerang, Banten. “Saat enggak ada balapan, mobil pun dibiarkan saja di bengkel,” ujar mekanik beberapa mobil drifting itu.
Maklum saja, gelaran drifting tidak sesering balap touring tentunya. “Kalau perlu baru dilihat saja beberapa bagian yang perlu diperiksa,” ungkapnya. Tentu, mengingat bongkar pasang pun ada biayanya. “Kalau sudah disepakati untuk dibongkar baru dikerjakan,” ungkapnya.
Tetapi, untuk balap touring pun tak selalu dibongkar untuk direkondisi. “Mobil balap OMR Mercy Coupe, tidak dikerjakan apa pun, hanya parkir saja,” ungkap Fitra yang juga ikut gelaran OMR Mercy Coupe. (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR