Tapi hasilnya tetap memperlihatkan bahwa Loeb lah yang pantas meraih kemenangan di tanah Finlandia. Padahal Hirvonen sendiri mampu memecahkan kecepatan rata-rata tertinggi di WRC Finlandia yang sebelumnya diraih oleh Petter Solberg tahun 2004 lalu.
“Saya balapan di sini untuk meraih kemenangan. Makanya saya cukup kecewa melihat hasil akhir yaitu finish di urutan kedua. Padahal kami sudah mencoba yang terbaik, tapi kenyataannya Loeb memang masih cukup cepat. Terimakasih kepada tim Citroen karena sudah memberikan kebebasan untuk tetap bertarung satu sama lain,” sedih Hirvonen.
Hirvonen sendiri sempat berharap bisa meraih hasil yang jauh lebih cepat dan mengurangi selisih waktunya dengan Loeb tepat di Special Stage Ouninpohja 1 dan Power Stage Ouninpohja 2. Pasalnya jalur ini adalah lokasi yang biasa ia melakukan latihan, namun hasilnya tetap nihil. Loeb hanya kehilangan 3 detik lebih dari Hirvonen, sehingga pereli tuan rumah itu harus puas finish di urutan kedua. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR